PAYAKUMBUH, METRO – Polres Payakumbuh kembali membekuk pemakai dan penjual narkoba. Kali ini seorang janda beranak tiga dengan seorang berondong (lelaki muda, red) yang merupakan pacarnya digiring ke Mapolres Payakumbuh.
Penggerebekan dan penangkapan sepasang anak manusia yang memiliki hubungan khusus itu dilakukan Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Payakumbuh dipimpin Kasat Resnarkoba, Iptu Zulhendri, Kamis (28/3) sekitar pukul 22 00 WIB di Jalan Ahmad Yani Kota Payakumbuh. Mereka berada dalam mobil AVP warna hitam.
Keduanya, FA (26), warga Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat, dan teman wanitannya Y, panggilan Nita (45) seorang janda asal Banuhampu, Kabupaten Agam yang ngekos di sebuah kosan di Kawasan Ranah, Payakumbuh Utara.
Keduanya ditangkap setelah tim mendapatkan informasi bahwa keduanya akan menuju Payakumbuh untuk melakukan transaksi narkoba. Dari informasi itu juga disebutkan ciri-ciri tersangka dan kendaraan yang digunakan.
Hingga dilakukan penangkapan keduanya tanpa perlawanan. Dari penangkapan yang disaksikan RT, pemuda dan puluhan warga serta puluhan pengendara yang melintas itu ditemukan barang bukti sabu dan ganja kering siap edar.
“Dari tangan keduanya kita amankan barang bukti dua paket kecil sabu, 1 paket ganja kering yang dibungkus kertas tisu,” sebut Kapolres Payakumbuh AKBP Endrasetiawan Setyowibowo melalui Kasat Resnarkoba Iptu Zulhendri didampingi Humas Polres Payakumbuh, Aipda Asmul, Jumat (29/3).
Sementara tersangka Nita kepada wartawan di Mapolres Payakumbuh mengatakan bahwa dia mendapatkan barang haram tersebut dari seorang bandar di daerah Piladang, Kabupaten Limapuluh Kota. Transaksi dilakukan di beberapa tempat.
“Saya baru kenal Narkoba sejak tiga bulan lalu. Dan FA yang saya kenal di media sosial tersebut memang ada hubungan khusus dengan saya, dia pacar saya,” akunya.
Wanita yang bekerja di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Payakumbuh itu juga menambahkan bahwa dia telah bercerai dengan suaminya. Dan dia memakai narkoba karena terobessi ingin menurunkan berat badan atau langsing.
“Karena ingin menurunkan berat badan maka saya pakai Narkoba pak. Memang terbukti berat badan saya terasa kurang. Untuk memakai narkoba saya baru tiga bulan, untuk menjual saya baru sekali,” tambahnya. (us)
