PDG.PARIAMAN, METRO – Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, meminta semua pihak terkait di Kabupaten Padangpariaman, agar bersama-sama mendukung program Pemkab Padangpariaman dalam rangka mewujudkan visi misi sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Demikian ditegaskan, Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur, kemarin, saat membuka secara resmi Musrembang RKPD. Tampak hadir dalam kesempatan itu, Kajari Pariaman, jajaran Polres Padangpariaman, sejumlah anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi Sumbar, Bappeda Provinsi Sumbar, serta para camat, jajaran walinagari, SOPD dan instansi vertikal lainnya.
Ditegaskan, tidak dinafikan pelaksanaan musrembang RKPD merupakan salah satu tolak ukur utama dalam mengevaluasi serta mewujudkan visi misi Kabupaten Padangpariaman, seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.
Ditegaskannya, melihat berbagai pencapaian yang telah diraih Kabupaten Padangpariaman saat ini, memang masih ada beberapa indikator diantaranya yang masih berada di bawah pencapaian rata-rata provinsi dan nasional. “Jadi inilah tantangan kita ke depannya, sehingga bagaimana kita nantinya juga bisa lebih bekerja keras lagi sehingga kita bisa melebihi pencapaian rata –rata provinsi atau nasional,” terangnya.
Dalam hal ini Suhatri Bur mencontohkan tingkat laju pertumbuhan ekonomi Padangpariaman tahun 2016 lalu yang berkisar 5,52 persen, selanjutnya meningkat menjadi 5,59 persen pada tahun 2017.
Dan diharapkan bisa meningkat menjadi 5,65 persen pada tahun 2018 serta meningkat menjadi 5,70 persen pada tahun 2019,” terangnya.
Demikian pula PDRB Padangpariaman berdasarkan harga berlaku yang berkisar 17,53 tahun 2016 bisa meningkat menjadi 2017, 19,20 persen tahun 2017.
Demikian pula PDRB perkapita berdasarkan harga konstan naik dari 11,69 tahun 2016 meningkat menjadi 12,35 tahun 2017.
Demikian pula indikator IPM Padangpariaman sejauh ini masih berada di bawah rata-rata provinsi dan nasional. Namun demikian terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebagai contoh IPM Padangpariaman tahun 2016 berkisar 68,44 persen serta meningkat 68,90 persen tahun 2017, selanjutnya diprediksi bisa meningkat menjadi 69,50 persen tahun 2018 serta menjadi 70,50 persen tahun 2019.
”Begitu pula angka melek huruf di bawah usia 15 tahun yang berkisar tahun 2016, 98,90 persen tahun 2016 meningkat menjadi 99,09 persen pada tahun 2017. Makanya ke depan harapan kita tidak ada lagi anak di bawah usia 15 tahun yang tidak merek huruf di Padangpariaman,” terangnya.
Demikian pula rata-rata lama sekolah yang masih berada di bawah rata-rata provinsi dan nasional, yaitu berkisar lama 13,55, tahun 2016 dan meningkat menjadi 13,56 tahun 2017.
Begitu pula angka harapan hidup juga terus meningkat dari 60,80 tahun menjadi 2016 menjadi 69, 70 tahun pada tahun 2017,
“Karena itulah kita akan selalu melakukan evaluasi dari tahun ke tahun, tentunya demi kepentingan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Padangpariaman ini,” terangnya. Sementara, Ketua Bapelitbangda Padangpariaman, Ali Amran dalam laporannya menyebutkan, bahwa hasil musrembang RKPD tersebut nantinya bakal dijadikan sebagai wadah forum musyawarah antara seluruh pemangku kepentingan guna membahas RKPD menjadi rancangan akhir rencana kerja pemerintah daerah. Dimana kegiatan ini lanjutnya diikuti oleh SPOD di lingkungan Pemkab Padangpariaman, serta instansi vertikal lainnya. (efa)