SOLOK, METRO – Entah apa penyebabnya, kondisi air dipermukaan Danau Diateh terlihat keruh. Masyarakat sekitar Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok mengaku resah.
Selain terjadinya perubahan warna yang tak biasa terjadi, aroma air Danau Diateh juga berbau tak sedap. Namun kondisi tersebut belum berdampak terhadap ekosistem danau lainnya.
Masyarakat Alahan Panjang, Edwar Jamil menuturkan, kejadian yang terbilang aneh bagi masyarakat setempat itu belum pernah terjadi sebelumnya. Kondisi perubahan air permukaan danau itu menurutnya, sudah berlangsung beberapa bulan lalu. “Karena kondisi air tidak normal dan sudah lama berlangsung membuat masyarakat cemas,” ujarnya.
Edwar menambahkan, air danau yang biasanya berwarna bening sekarang mengalami perubahan menjadi keruh kemerah-merahan dan berbau sangat amis. Keadaan ini sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.
“Dikhawatirkan kalau keadaan ini akan berdampak bagi ekosistem di Danau Diatas yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat sekitar. Banyak nelayan yang mengurungkan niat mencari ikan. Sebab dikhawatirkan ikan-ikan di danau tercemar fenomena ini,” bebernya.
Ia mengungkapkan, dampak tidak langsung juga dirasakan masyarakat yang mencuci pakaian dengan memanfaatkan air danau yang berubah kualitasnya. Termasuk pasokan air PDAM ikut tercemar menjadi keruh dan berbau.
Edwar yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Masyarakat Nagari Alahan Panjang mengungkapkan, masyarakat sudah melaporkan soal tercemarnya air Danau Diateh ini ke banyak pihak.
Kepala Unit PDAM Alahan Panjang, Zul T menyebutkan konsumen PDAM unit Alahan Panjang berjumlah kurang lebih 500 pelanggan memanfaatkan air PDAM.
”Sejak beberapa hari terakhir kami terpaksa menghentikan pasokan air kepada masyarakat. Sudah kami coba untuk menyuling beberapa kali, hasilnya tetap saja air tak layak konsumsi. Sangat keruh dan baunya amis,” jelasnya
Camat Lembah Gumanti, Zaitul Ikhlas mengaku sudah melaporkan fenomena tersebut kepada Pemkab Solok dan masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Bupati. “Kita sudah koordinasi dengan Bapak Bupati dan berkoordinasi dengan OPD terkait,” jelas Zaitul
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, Abdul Manan yang dihubungi mengaku sudah menginstruksikan bawahannya untuk mengadakan pengecekan langsung ke Lokasi Danau Ateh. Dirinya juga telah melaporkan ke DLH Sumbar guna penelitian. (vko)















