SONNY Budaya Putra, AP, M.Si kini menjadi sosok yang memegang kendali di Kota Padangpanjang sebagai Penjabat (PJ) Walikota. Sejak pelantikannya lebih dari setahun lalu, ia bertugas di tengah masa transisi menuju pemilihan pemimpin definitif, melanjutkan tanggung jawab besar demi stabilitas dan kemajuan kota.
Pelantikan Sonny sebagai Pj Walikota berlangsung pada 12 Oktober 2023, selang tiga hari berakhirnya masa kepemimpinan Walikota dan Wakil Wali Kota Fadly-Asrul. Penunjukannya didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-4102 Tahun 2023, yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 7 Oktober 2023.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, Sonny mengemban amanah strategis yang diarahkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penanganan inflasi, penguatan ketahanan pangan, penurunan angka stunting, dan pengentasan kemiskinan menjadi prioritas utama dalam masa kepemimpinannya.
“Setiap arahan yang diberikan menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat. Kami bekerja keras agar setiap program membawa manfaat nyata,” ujar Sonny dalam salah satu kesempatan.
Di tengah dinamika pemerintahan, Sonny berusaha menjaga keseimbangan antara tuntutan pusat dan kebutuhan masyarakat. Meski masa jabatannya bersifat sementara, Sonny bertekad memastikan semua program strategis berjalan optimal tanpa meninggalkan jejak ketidakpastian.
Tentu saja, jalan yang ditempuh Sonny tidak selalu mulus. Tantangan di lapangan, seperti tekanan ekonomi dan persoalan sosial, menjadi ujian kepemimpinannya. Meski demikian, Sonny menegaskan pentingnya komunikasi dan kerja sama dengan seluruh pihak untuk mencari solusi terbaik.
“Kami menyadari, masa transisi seperti ini membutuhkan kepemimpinan yang adaptif dan inklusif. Semua elemen masyarakat perlu terlibat, sehingga setiap langkah yang diambil memberikan manfaat bagi semua,” tambahnya.
Keberhasilan Kendalikan Inflasi, Pemko Raih Dana Insentif Fiskal
Salah satu capaian gemilang Sonny bersama Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang adalah pengendalian inflasi melalui kolaborasi erat dengan berbagai instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Berkat upaya ini, Kota Padang Panjang berhasil mendapatkan Dana Insentif Fiskal (DIF) sebesar Rp5,4 miliar.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas kinerja Sonny dan jajarannya dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. DIF tersebut menjadi dorongan penting bagi Pemko Padang Panjang untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami tidak bekerja sendiri. Kolaborasi dengan OPD dan instansi terkait menjadi kunci keberhasilan ini. Penghargaan ini adalah bukti bahwa kerja keras kita membuahkan hasil,” ujar Sonny.
Target Zero Stunting, Capaian yang Membanggakan
Selain inflasi, penurunan angka stunting menjadi prioritas utama Sonny. Ia bahkan menargetkan angka zero stunting untuk memastikan tumbuh kembang anak di Padang Panjang optimal. Berbagai program penurunan stunting telah membuahkan hasil yang signifikan.

















