SEBERANGPADANG, METRO – PT Semen Padang terus menunjukkan komitmennya mendukung program pemerintah dalam kegiatan bersih lingkungan tidak diragukan lagi. Setelah menginisiasi program “Barasiah Basamo” sejak 2018 lalu, PT Semen Padang kali ini mendukung penuh aksi sosial membersihkan Sungai Batang Arau dari sampah pada Sabtu (23/3) pagi.
Dukungan itu diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan satu unit perahu pengambil sampah, 40 unit bak sampah, dan menurunkan sedikitnya 50 staf dan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang untuk bergabung bersama-sama elemen masyarakat lainnya.
”Semen Padang mendukung penuh kegiatan Bersih Sungai Batang Arau ini. Kegiatan ini amat penting dilaksanakan dan bisa terus dibudayakan secara periodik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan sungai,” kata Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri.
Ia menambahkan, PT Semen Padang sangat concern dengan kegiatan pelestarian lingkungan hidup, termasuk menjaga kebersihan sungai.
“Untuk itu, melalui momen ini kami berpartisipasi dengan menyerahkan 1 unit perahu pengambil sampah dan 40 tong sampah untuk dapat digunakan dalam menjaga kebersihan sungai Batang Arau. Kami juga menurunkan staf dan TRC untuk bergabung dalam kegiatan ini,” kata Yosviandri.
Dengan perahu semi manual dan kapasitas perahu menampung sampai dengan 5 ton sampah, Yosviandri berharap dapat membantu membersihkan sungai Batang Arau dari sampah. Demikian pula tong-tong disediakan diharapkan dapat lebih meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Dalam acara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno bersama Danlantamal II Padang, Laksma TNI Agus Sulaiman, Dirut PT Semen Padang, Yosviandri ikut menjajal kapal pemungut sampah bantuan dari PT Semen Padang. Kapal pembersih sampah ini berukuran sepanjang 10 dengan lebar lebih dari 1 meter.
Kapal pemungut sampah yang diserahkan ini telah dimodifikasi oleh workshop perusahaan perusahaan, dan kapal ini mampu mengangkut sampah hingga 5 ton sampah untuk sekali angkut.
“Kapal pembersih sampah ini diserahkan, karena perusahaan sangat concern dengan kegiatan pelestarian lingkungan hidup, termasuk menjaga kebersihan Sungai Batang Arau,” kata Yosviandri usai menyerahkan kapal dan tong sampah kepada Pemprov Sumbar.
Dukungan terhadap aksi bersih Sungai Batang Arau merupakan salah satu wujud program CSR perusahaan, yaitu Pelestarian Lingkungan dengan tema “Semen Padang Makin Peduli, Nagari Lestari”. Ini sekaligus menjadi momentum perayaan HUT ke-109 Pendirian Pabrik PT Semen Padang yang diperingati setiap 18 Maret. Melalui program “Barasiah Basamo” yang telah dibentang sebelumnya, PT Semen Padang terus berusaha mengampanyekan budaya hidup bersih kepada masyarakat.
Program ”Barasiah Basamo” yang diinisiasi PT Semen Padang itu telah dilakukan di tiga tempat di Kota Padang. Yakni, pada 25 Juli 2018, seratusan karyawan Semen Padang Group bersama masyarakat lingkungan perusahaan, membersihkan kawasan sepanjang Jalan Raya Indarung dari sampah yang berserakkan.
Selanjutnya, pada 2 Agustus 2018, PT Semen Padang bekerja sama dengan jajaran Lantamal II Padang membersihkan Pantai Muaro Lasak. Sebulan berikutnya, pada 5 September 2018, PT Semen Padang kembali menggelar aksi “Barasiah Basamo” dengan membersihkan di kawasan Panorama II, Sitinjau Lauik.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri sebelumnya menyebutkan, sekitar 2.500 orang turun ke sungai Batang Arau Kota Padang untuk membersihkan sampah. Hal itu bertepatan dengan momen hari air dan sampah nasional yang jatuh pada Maret ini.
”Aksi ini dalam rangka peringatan Hari Air dan Hari Sampah Nasional, yang jatuh pada Sabtu, 23 Maret ini. Aksi dimulai pada pukul 06.30 hingga 10.30 WIB. Goro massal ini melibatkan semua OPD provinsi, kabupaten/kota BUMN dan pihak terkait lainnya,” kata Yosmeri. (ren)