AROSUKA, METRO – Suasana hening seketika berubah menjadi buncah. Warga setempat berbondong-bondong datang setelah mengetahui salah satu rumah di Jorong Pasar Usang nagari Alahan panjang Kecamatan, Lembah gumanti Kabupaten Solok, membara dilalap sijago merah, Sabtu (23/3) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Apalagi, saat api mulai membesar, pemilik rumah Liza Rita (57) saat itu tengah pergi ke Pasar Alahan Panjang untuk berbelanja keperluan sehari-hari, dan rumah korban dalam kondisi terkunci. Warga sempat berusaha bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya, tapi amukan si jago merah semakin mengganas.
Tak lama berselang, beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lain. Satu jam melakukan pemadaman, api akhirnya bisa dipadamkan, namun tidak ada satupun barang yang bisa diselamatkan.
Pemilik rumah yang bergegas pulang setelah dapat informasi ada kebakaran, hanya bisa pasrah memandangi rumahnya yang sudah jadi arang. Isak tangispun tak lagi terbendung. Warga berusaha menenangkan pemilik rumah dan untuk sementara waktu, korban yang terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya.
Kapolres Solok Arosuka AKBP Ferry Irawan mengatakan dari keterangan saksi mata di lokasi, saat kejadian rumah korban dalam keadaan kosong. Pemilik rumah atau korban diketahui tengah berbelanja ke pasar karena memang yang pada hari itu hari pasar.
“Warga yang mengetahui rumah korban terbakar mencoba berusaha memadamkan api. Namun api yang begitu cepat membesar menghanguskan rumah semi permanen milik korban. Material bangunan sebagian besar dari kayu sehingga api sangat cepat membakarnya,” kata AKBP Ferry.
AKBP Ferry menjelaskan beberapa menit setelah menerima laporan adanya kebakaran, petugas pemadam kebakaran milik Pemda Kabupaten Solok yang mendapat laporan adanya kebakaran langsung turun kelokasi. Dibantu warga, petugas berjibaku memadamkan api agar tidak merambat bangunan lain disekitar lokasi.
“Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Namun seluruh bangunan rumah milik korban berikut isinya habis terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk penyebab masih terus kita selidiki dan lokasi sudah dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Ditaksir korban mengalami kerugian puluhan juta,” pungkas AKBP Ferry. (vko)