PARIAMAN, METRO – Harga ayam pedaging di pasar tradisional KotaPariaman, naik sebesar Rp2.500 perkilogram dari sebelumnya Rp17 ribu menjadi Rp19.500perkilogram.
“Kenaikan harga ayam pedaging ini terjadi semenjak tiga hari lalu,” kata Marni, seorang pedagang ayam pedaging di Pasar Pariaman .
Dikatakan, kenaikan ini kemungkinan disebabkan semakin dekatnya bulan puasa Ramadhan, peternak mulai menyiapkan stok untuk dilepas saat Ramadhan tiba.
Sementara tingkat konsumsi masyarakat terhadap ayam pedagingdi daerah itu semenjak beberapa waktu terakhir mulai menurun.
Biasanya ia mampu menjual ayam pedaging lebih 100 ekor per hari, namun sejak beberapa waktu belakangan penjualan hanya sekitar 60 ekor perhari.
“Dulu setiap pagi jual beli saya bisa Rp1,5 juta, namun sekarang untuk mendapatkan Rp1 juta saja susah,” katanya.
Ia mengatakan penurunan minat terhadap ayam pedaging ini tidak saja dari warga, namun juga dari pedagang kedai nasi.
Meskipun harga ayam pedagingmengalami kenaikan, namun harga cabai justru bertahan pada kisaran Rp22 ribu perkilogram.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Pariaman Anton mengatakan harga cabai ini berlaku untuk jenis cabai Jawa dan cabai lokal.
Ia menyebutkan untuk cabai Jawa dijual dengan harga Rp17 ribu, dan cabai lokal Rp15 ribu perkilogram. “Namun harga itu tergantung dari kondisi cabainya juga,” katanya. (z)