PADANG, METRO – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit meminta Hubungan Masyarakat (Humas) Pemprov Sumbar dan kabupaten dan kota, agar menyampaikan informasi yang positif kepada masyarakat, jelang pemilu tahun 2019.
“Peranan Humas ini sangat penting, apalagi dalam menghadapi pemilu 2019. Humas mesti berikan informasi yang benar kepada masyarakat, menangkal berita yang tidak benar dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait,” ujar Nasrul Abit saat rapat Badan Koordinasi Humas (Bakohumas), Kamis (21/3).
Apalagi terang Nasrul, Humas mesti dapat memberi penjelasan kepada masyarakat untuk mengajak agar berpartisipasi dalam menggunakan hak pilihnya. Apalagi, dengan pemilu 2019 serentak ini masyarakat akan dihadapkan dengan banyak yang akan dipilih, yakni Presiden, DPR RI, DPRD Kabupaten dan Kota, dan DPD RI.
“Humas mesti dapat menyebarkan informasi tata cara pemilihan kepada masyarakat. Karena, banyak yang akan dipilih, masih ada masyarakat yang belum paham tata caranya. Maka, Humas mesti berkoordinasi dengan KPU dalam menginfomasikan ini,” ulasnya.
Nasrul berharap, masyarakat dapat menjadi pemilih yang cerdas, tahu mana yang mereka pilih. Pilihan yang dipilih itu adalah mereka yang terbaik karena akan mewakili dalam membangun daerah.”Untuk itu, kita ingin pemilu yang benar-benar mencerminkan badunsanak, damai dan lancar. Serta, menjadi pemilih yang cerdas,” ulasnya.
Selain itu, kata Nasrul, bahwa peranan Humas di Pemprov Sumbar sangat baik, apalagi kolaborasi dengan beberapa media baik itu, cetak dan elektronik. Sehingga, informasi tentang kinerja Pemprov Sumbar tersampaikan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman, mengungkapkan, dipilihnya tema kegiatan Bakohumas yakni pemilih cerdas bukan untuk mengarahkan pemilih. Namun, sekaitan dengan posisi sebagai Humas untuk menginformasikan informasi yang cerdas kepada publik. Karena, ini merupakan salah satu cara untuk melawan berita hoaks yang dapat mempengaruhi masyarakat.
“Kita ingin melawan berita hoaks ini, karena pemberitaan yang tidak benar akan mempengaruhi masyarakat. Sehingga, dengan menginformasikan berita yang cerdas maka akan memunculkan pemilih yang cerdas,” pungkasnya. (fan)