LIMAPULUH KOTA, METRO–Puluhan orang wartawan Luak Limo Puluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota), melakukan study komperatif ke-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat dan MNC Groub di Jakarta, terkait pengelolaan media, Rabu-Kamis (21-22/11). Di kantor PWI Jaya, rombongan wartawan Luak Limo Puluah yang didampingi langsung Kabid KP Diskominfo Kabupaten Lima Puluh Kota, Joni Indra (Coi), serta ikut dalam rombongan Ketua PWI Kota Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, Aspon Dedi, disambut langsung oleh Bendahara Umum PWI pusat Marthen Selanef Susanta dan Kang Nur Jaman Muchtar.
Bendum PWI Pusat, Marthen Selanef Susanta, menyampaikan selamat datang kepada puluhan wartawan Luak Limo Puluah di Kantor PWI Pusat. Dan menyampaikan salam dari Ketua Umum, tidak bisa hadir karena sedang berada di Riau untuk persiapan Hari Pers Nasional tahun 2025 mendatang.
“Selamat datang dan salam hangat dari Ketum, beliau tidak bisa hadir karena sedang di Riau untuk persiapan HPN tahun 2025 mendatang. Jadi HPN tahun 2025 di Riau, semoga nanti kawan-kawan dari Payakumbuh dan Lima Puluh Kota bisa hadir semuanya,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Dewan Pakar PWI Pusat, Kang Nur Jaman Muchtar, memaparkan materi dihadapan puluhan wartawan Luak Limo Puluah, terkait jurnalis di era dinamika platfrom yang terus berubah. Dia menyebut perubahan yang sangat cepat, dan wartawan harus bisa menjadi multimedia. Terus ikuti kemajuan dan perkembangan zaman.
“Saat ini konten is the king. Dan jurnalis harus bisa menyesuaikan diri dan terus meningkatkan kemampuan diri. Karena di Indonesia sudah 95 persen dari jumlah penduduk menggunakan media sosial,” sebutnya bercerita panjang lebar kepada puluhan wartawan Luak Limo Puluah.
