Posmetro Padang
Senin, 8 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Mengatasi Tawuran Remaja

Redaksi
Senin, 25 November 2024 | 10:43 WIB
Mengatasi Tawuran Remaja M Iqbal

Oleh: Dr. Muhammad Iqbal (Psikolog)

FENOMENA tawuran remaja merupakan bagian dari fenomena sosial di masyarakat dan dikate­gorikan kenakalan remaja.  Da­lam perspektif ilmu psi­ko­logi perkembangan, Ke­na­kalan remaja biasanya berkaitan dengan upaya pencarian jatidiri pada fase remaja, dimana re­maja seringkali  mencoba banyak hal-hal yang baru

Kenakalan  dimasa remaja berhubungan dengan kondisi bahwa otak remaja belum sepenuhnya matang dan masih dalam proses perkembangan hingga usia 20-an, sehingga remaja cenderung dalam mengatasi sebuah masalah dan me­ngambil Keputusan yang labil dan tidak matang, sehingga cenderung gegabah dan mengikuti dorongan hawa nafsu

Remaja sangat dipengaruhi oleh pengaruh rekan sebaya dan lingkungan sosial yang membuat me­reka ingin selalu eksis dan mendapat apresiasi dari kelompoknya.

Dalam berbagai penelitian fenomena tawuran dapat dikategorikan merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja yang diartikan dengan konflik da­lam bentuk perilaku agresif dan penyerangan secara fisik antara dua kelompok siswa atau pelajar secara bersamaan disertai dengan kata-kata cacian dan merendahkan terhadap kelompok lawan dengan tujuan mendapatkan pengakuan dan kemenangan.

Namun, tawuran yang terjadi saat ini bukan hanya dilakukan remaja, namun juga orang dewasa yang sudah bisa dikategorikan sebagai tindakan kriminalitas karena selain me­reka menyerang lawannya, mereka juga merusak fasilitas umum karena dilakukan di jalanan umum dan bahkan, hingga me­nyebabkan adanya korban jiwa.

Demikian juga dalam perspektif kriminologis feno­mena tawuran pelajar termasuk dalam perilaku ke­kerasan dan agresif yang bisa dihukum secara pidana.

Kasus tawuran masih terus terjadi di berbagai daerah Indonesia termasuk di kota Padang yang semakin hari semakin marak. Menurut laporan Ba­dan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2021 ada 188 desa/kelurahan di seluruh Indonesia yang menjadi arena perkelahian massal antar pelajar atau mahasiswa.

Tawuran antar remaja dapat memiliki faktor-faktor psikologis yang menjadi pemicunya, seperti: Krisis identitas, Lemahnya kontrol diri, Ketidakmampuan menyesuaikan dengan lingkungan sosial, Emo­si yang belum stabil di masa remaja, tawuran dapat dipicu oleh kondisi psi­kologis remaja yang muncul sebagai akibat proses penemuan jati diri yang keliru. Remaja mengalami krisis identitas, lemahnya kontrol diri, dan kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Remaja yang melakukan tawuran biasanya tidak mampu melakukan penyesuaian dengan lingkungan yang kompleks, seperti ke­ane­ka­ragaman pandangan, eko­nomi, budaya dan berbagai perubahan di berbagai kehidupan lainnya yang semakin lama semakin ber­macam-ma­cam.

Tawuran dianggap remaja sebagai solusi atas masalah mereka karena kapasistas otak yang belum sepenuhnya matang dalam menganalisa suatu masa­lah, se­hingga dalam kondisi ini remaja cende­rung tergesa-gesa dalam menyelesaikan masalah tanpa mempertimbangkan akibat yang akan ditimbulkan.

Selain itu, lingkungan sekolah, pergaulan, dan keluarga juga memiliki pengaruh signifikan terhadap keberlangsungan perilaku remaja yang bermasalah ini. Keluarga dan lingkungan masyarakat juga tidak luput sebagai indikator yang memicu terjadinya tawuran pelajar. Dalam teori masalah sosial, tawuran dapat dikategorikan ke dalam teori fungsional. Teori ini berjalan dengan pengertian bahwa jika salah satu bagian dalam masyarakat tidak menjalankan tugas dan peranannya dengan baik, maka akan terjadi masalah sosial. Masalah-masalah di rumah seperti perceraian orang tua, kekerasan da­lam rumah tangga, ke­tidak­stabilan dalam ling­kungan keluarga, dan ku­rangnya pendidikan agama menjadi alasan utama.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Pasal 59 tentang Perlindungan Anak dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial, remaja yang terlibat tawuran termasuk dalam kategori anak korban perlakuan salah yang harus mendapatkan perlindungan khusus dari Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan lembaga negara lainnya.

Perlindungan ini mencakup bimbingan nilai agama dan moral, konseling, serta pendampingan sosial. Langkah-langkah tersebut perlu diambil karena keputusan remaja untuk terlibat dalam tawuran dipengaruhi oleh faktor eksternal.

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah meningkatkan keberfungsian keluarga. Keluarga merupakan unit sosial ter­kecil yang berperan dalam perkembangan individu dan pembentukan karakter utama pada anak, jika orang tua harmonis, maka anak akan bahagia serta betah di rumah dan sebaliknya jika orang tua tidak harmonis anak akan mencari eksistensi di luar rumah.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Status Tanggap Darurat Segera Berakhir, Gubernur Mahyeldi Tinjau Proses Rekapitulasi Data Dampak dan Penanganan Bencana

Status Tanggap Darurat Segera Berakhir, Gubernur Mahyeldi Tinjau Proses Rekapitulasi Data Dampak dan Penanganan Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 12:03 WIB
Komut PT Semen Padang Serahkan Bantuan Banjir Bandang Palembayan

Komut PT Semen Padang Serahkan Bantuan Banjir Bandang Palembayan

Senin, 08 Desember 2025 | 11:49 WIB
Penanganan Pascabencana Banjir Bandang di Pauh, Respons Cepat dan Bantuan Menyeluruh, PT Semen Padang Diapresiasi

Penanganan Pascabencana Banjir Bandang di Pauh, Respons Cepat dan Bantuan Menyeluruh, PT Semen Padang Diapresiasi

Senin, 08 Desember 2025 | 11:48 WIB
Andre Rosiade Tinjau Lokasi Jembatan Putus Malalak, Dorong Percepatan Perbaikan Infrastruktur Pascabanjir Bandang

Andre Rosiade Tinjau Lokasi Jembatan Putus Malalak, Dorong Percepatan Perbaikan Infrastruktur Pascabanjir Bandang

Senin, 08 Desember 2025 | 11:46 WIB
Dukung Program Wako dan Wawako dalam Pengembangan Wisata, Dinas Pariwisata Gelar Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Barista Muda

Dukung Program Wako dan Wawako dalam Pengembangan Wisata, Dinas Pariwisata Gelar Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Barista Muda

Senin, 08 Desember 2025 | 11:45 WIB
Seluruh Seragam dan Perlengkapan Sekolah Dihondoh Banjir, Ratusan Siswa SDN 07 Gurun Laweh Gunakan Pakaian Bebas, Jalani Trauma Healing

Seluruh Seragam dan Perlengkapan Sekolah Dihondoh Banjir, Ratusan Siswa SDN 07 Gurun Laweh Gunakan Pakaian Bebas, Jalani Trauma Healing

Senin, 08 Desember 2025 | 11:44 WIB

BERITA POPULER

  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari dan Pemkab Pasaman, Teken Kerja Sama Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Status Tanggap Darurat Segera Berakhir, Gubernur Mahyeldi Tinjau Proses Rekapitulasi Data Dampak dan Penanganan Bencana
METRO PADANG

Status Tanggap Darurat Segera Berakhir, Gubernur Mahyeldi Tinjau Proses Rekapitulasi Data Dampak dan Penanganan Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 12:03 WIB

Korban Meninggal di Padang Pariaman 42 Jiwa, Ujian Sekolah Tetap Digelar, Siswa Belajar di Tenda dan Asrama Haji

Tim SAR Kembali Temukan 6 Korban Banjir Bandang di Agam, 1 Teridentifikasi, 5 Berstatus Mr dan Ms X

Senin, 08 Desember 2025 | 12:01 WIB
Update Perkembangan Sementara Dampak Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, 228 Meninggal Dunia, 98 Hilang, Ribuan Rumah dan Ratusan Fasilitas Publik Terdampak

Update Perkembangan Sementara Dampak Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, 228 Meninggal Dunia, 98 Hilang, Ribuan Rumah dan Ratusan Fasilitas Publik Terdampak

Senin, 08 Desember 2025 | 12:00 WIB
Bawa Rombongan Wisata, Odong-odong Terjun ke Jurang di Jalur Tapan–Kerinci, 3 Tewas, 17 Luka-luka

Bawa Rombongan Wisata, Odong-odong Terjun ke Jurang di Jalur Tapan–Kerinci, 3 Tewas, 17 Luka-luka

Senin, 08 Desember 2025 | 11:57 WIB
Korban Meninggal di Padang Pariaman 42 Jiwa, Ujian Sekolah Tetap Digelar, Siswa Belajar di Tenda dan Asrama Haji

Korban Meninggal di Padang Pariaman 42 Jiwa, Ujian Sekolah Tetap Digelar, Siswa Belajar di Tenda dan Asrama Haji

Senin, 08 Desember 2025 | 11:57 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025