SOLSEL, METRO – Kabupaten Solok Selatan (Solsel) berhasil menyabet penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2018 untuk pertama kalinya. Penghargaan diberikan karena dinilai terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan.
Solsel pertama kalinya kita ikut serta dalam IRSA semenjak bergulir di tahun 2013 lalu. Alhamdulillah langsung mendapat penghargaan. Solsel masuk dalam 10 besar Kabupaten/Kota dari 137 Kabupaten dan Kota yang ikut serta dalam IRSA 2018.
IRSA sendiri merupakan rangkaian dari program Corporate Social Responsibility Adira Insurance yang bertajuk kampanye I Wanna Get Home Safely. Di tahun 2018, IRSA mengambil tema ”Kontekstualisasi Smart City dalam Penerapan Program-program Tata Kelola Keselamatan Jalan”.
Kampanye ini digagas Adira Insurance serta majalah SWA melalui Autocilin, untuk memberi kontribusi dalam peningkatan keselamatan di jalan dan menurunkan angka kecelakaan di Indonesia. Program ini dijalankan dengan mengajak seluruh lapisan masyarakarat baik pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, swasta dan berbagai pihak lainnya untuk terus peduli terhadap keselamatan jalan.
Setiap Kabupaten/Kota yang ikut disyaratkan mengisi form data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan dan data pendukung lainnya. Kemudian, data yang disampaikan ini akan dinilai lewat observasi tim penilai di lapangan.
Penilaian di lapangan itu berupa kroscek ke masyarakat dan melihat langsung data pembangunan yang turut dilampirkan. Kemudian baru diputuskan, mana daerah peserta yang layak diberi penghargaan. Untuk penghargaan pertama hingga lima besar diserahkan langsung oleh Kementerian Perhubungan. Sementara, piagam penghargaan daerah yang masuk 10 besar diberikan setelahnya.
Piagam penghargaannya sendiri, telah diserahkan dan dilaporkan oleh Kadis Perhubungan Armenses dan diterima langsung oleh Bupati Solsel, Senin (18/3). Bupati Solsel Muzni Zakaria, usai menerima penghargaan itu mengatakan, penghargaan tersebut diraih Solsel berkat kerjasama semua pihak untuk menurunkan angka kecelakaan melalui pengawasan/penertiban. (afr)