LIMAPULUH KOTA, METRO–Tampak unggukan sampah berserakan dipinggir jalan Nasional Payakumbuh-Bukittinggi tepatnya diperbatasan Kabupaten Lima Puluh Kota dengan Kabupaten Agam. Kiri kanan pinggir jalan nasional itu, sepanjang lebih kurang 15-20 meter sampah plastik memutih mencoba merusak pemandangan pengguna jalan.
Kondisi yang sudah berlangsung lama ini seakan luput dari perhatian Pemerintah dari Dua daerah itu, karena letaknya tepat diperbatasan Lima Puluh Kota dan Labupaten Agam. Sebagai etalase pintu atau gerbang masuk bagi pengunjung kedua daerah itu, jelas akan berkesan buruk terkait kebersihan didaerah itu.
“Harusnya sebagai pintu gerbang masuk kedaerah baik Lima Puluh Kota maupun Agam, kesan pertama itu hendaknya baik. Kalau sekarang dengan banyaknya tumpukan sampah dipinggir kiri kanan jalan Nasional itu, tentu citra buruk bagi daerah,” sebut salah seorang pengguna jalan Nasional Payakumbuh-Bukittinggi, Rama, saat ditanya awak media.
Selain itu, akibat banyaknya tumpukan sampah plastik dipinggir kiri kanan jalan Nasional selain mengganggu keindahan dan pemandangan mata, juga ditakutkan jika plastik diterbangkan angin ketengah jalan, bisa berakibat fatal bagi pengguna jalan baik roda dua maupun empat.
