SAWAHLUNTO, METRO–Lagi anggota DPRD Kota Sawahlunto, dari Fraksi Gerakan Keadilan Indonesia Sejahtera (GKIS) Hendri Elvin menyarankan supaya acara atau kegiatan yang digelar dalam memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) jangan hanya mengejar sisi seremonial saja, namun harus berisi dengan esensi spiritual dan kultural yang kuat.
”Hari Jadi Kota (HJK) merupakan momen untuk bersyukur atas nikmat dari Allah SWT atas usia yang sudah dianugerahkan bagi kota kita. Sekaligus kesempatan bagi kita untuk muhasabah atau evaluasi sehingga dari pertambahan usia tersebut kita memperoleh peningkatan menjadi lebih baik dan lebih maju,” kata Hendri Elvin, usai rapat paripurna pemandangan umum Fraksi atas nota pengantar R-APBD Tahun 2025 kemarin.
Untuk itu, kami sampaikan supaya rasa syukur dan muhasabah tersebut dapat ditumbuhkan dalam momen HJK itu maka harus diiringi dengan kegiatan-kegiatan yang sesuai.
”Beberapa konsep kegiatan yang bisa dikaji potensi penyelenggaraannya adalah doa dan syukuran bersama sekaligus tausyiah, kemudian makan bajamba yang dikolaborasikan dengan berbagi paket nasi bungkus dan bantuan lainnya untuk anak yatim serta fakir miskin, setelah itu rapat umum dan musyawarah akbar bersama pemerintah dengan masyarakat untuk membahas evaluasi pembangunan dan pelayanan publik selama ini,’ ujarnya.
Selain itu anggota legislatif dari Dapil Sawahlunto II (Kecamatan Lembah Segar dan Silungkang) itu juga punya punya saran kegiatan lain terkait kultural yakni festival/lomba pidato adat dan cerdas cermat pengetahuan Budaya Alam Minangkabau (BAM).
