SAWAHAN, METRO – PPP punya ketua umum baru Suharso Manuarfa menggantikan Romahurmuzy yang tertangkap KPK. Ketua DPC PPP Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa mengimbau kepada kader partai jangan berlarut-larut bersedih terkait kasus korupsi yang melibatkan Rommy.
“Kami tentu tidak hanya berhenti berkutat dengan sebuah kesedihan, kami harus mengubah musibah ini menjadi sebuah opportunity, sebuah kesempatan,” katanya pada awak media pada, Senin (18/3).
Menurutnya, yang harus dilihat adalah solusi ke depannya, bukan pokok masalahnya. Kemudian ia mengajak seluruh kader partai, untuk tidak terus bersedih atas kasus yang menjerat Rommy. Karena kasus Rommy ini menyangkut pribadi seseorang, tidak ada kaitannya dengan partai. Termasuk ketika mencaleg,yang dicoblos orangnya bukan lambang partai.
Sebagai partai yang sudah berdiri sejak 1973, ia yakin kalau peristiwa tersebut justru akan lebih menguatkan partai berlambang Ka’bah menjelang Pemilu 2019. Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang itu yakin, PPP dapat lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2019. Serta tetap optimis 3 besar.
”Apakah kami dapat membuktikan bahwa partai ini akan eksis dan tetap hadir, lolos parliamentary threshold, kami punya keyakinan, karena kami punya kemampuan. Kami punya sejarah yang panjang, kami punya kader-kader terbaik, kami punya generasi penerus dari partai ini saya kira itu awalan dari saya,” pungkasnya.
Ia mengaku tetap optimistis, bahwa PPP akan mampu mencapai parlemen pada Pemilu 2019. Menurutnya, PPP punya calon anggota legislatif yang mumpuni.
“Kami punya kemampuan dan kami punya sejarah yang panjang, dan kami punya kader-kader terbaik. Kami punya generasi penerus partai ini,” tuturnya.
Ia mengaku, akan melanjutkan strategi yang telah dilakukan sebelumnya. Diantaranya adalah dengan menggarap pemilih baru. Sehingga kader terbaik kami akan tetap terpilih, setidaknya 11 dapil bisa kami menangkan. Mudah-mudahan itu terjadi,” paparnya.
”Semoga kader PPP dapat segera konsolidasi karena Pileg sudah sebulan lagi,” sebutnya. (ade)















