PDG.PARIAMAN, METRO–Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (kadisdikbud) Kabupaten Padangpariaman, Anwar membuka secara resmi sosialisasi hasil penelitian Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang berada dilokasi tambang IU OP Azman Korong Surantiah Nagari Lubuk Alung. Dalam Kegiatan sosialisasi ini, dihadiri oleh Kodim 0308 Agus Lesmono, Ketua Tim Peneliti Struktur Batuan ODCB di IUP OP Azman Korong Surantiah Nagari Lubuk Alung dengan peserta dari unsur OPD Provinsi Sumatera Barat, usur OPD Kabupaten Padangpariaman, Kecamatan dan perangkat nagari Lubuk Alung.
Sosialisasi ini, Anwar mengatakan bahwa awal bulan Oktober 2023 lalu, ditemukan batu objek diduga cagar budaya di Nagari Lubuk Alung Korong Surantiah Kecamatan Lubuk Alung dengan harapan agar tempat tersebut dilindungi dan segera dihentikan kegiatan penambangan, dan dalam waktu dekat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berencana akan melaksanakan sidang penetapan Cagar Budaya oleh TIM TACB Kabupaten Padangpariaman.
“Berdasarkan informasi dari masyarakat dan hasil survei kami kelapangan pada bulan Oktober 2023 lalu, kami menduga hal ini merupakan sebuah cagar budaya, jadi kami meminta kepada masyarakat untuk menghentikan aktivitas penambangan dan kami atas nama Pemerintah Daerah segera menghubungi pihak terkait agar secepatnya diteliti,” katanya, kemarin.
Anwar juga mengatakan bahwa batu yang Objek Diduga Cagar Budaya tersebut akan ditetapkan melalui SK Bupati Padangpariaman nantinya sehingga wilayah tersebut menjadi daerah yang dilindungi oleh pemerintah daerah dan akan diusulkan menjadi geo cultural heritage park.
Herwandi yang merupakan ketua tim peneliti dari LPPM Unand mengatakan bahwa daerah yang berada di Korong Surantiah Lubuk Alung yang sebelumnya objek diduga cagar budaya, dimana batu tersebut adalah produk alam bukan dari tangan manusia.
“Kami bersama tim peneliti, telah melakukan penelitian tahap pertahap dengan TIM, yang terdiri dari berbagai Falkutas dari 9 orang ( Unand, UI, dan UGM) pada tanggal 8-9 Oktober 2024 dimana hasilnya batu ini merupakan hasil pendinginan alam, sama halnya seperti yang ada di daerah Taiwan, Hongkong dan skotalandia,” ujarnya.
Profesor itu juga menambahkan bahwa dari anggota tim peneliti juga menemukan ada beberapa artefak didaerah itu dan berkemungkinan sudah ada pemukiman purba sebelumnya, tapi hal ini perlu dilakukan penelitian lebih jauh lagi, tutupnya dengan menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian :
