PAYAKUMBUH, METRO–Calon Wali Kota Payakumbuh, Yendri Bodra Dt.Parmato Alam, menyebut bahwa bila dirinya diberi amanah untuk memimpin Kota Payakumbuh, Lima Tahun kedepan maka akan menjadikan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pertanian sebagai ujung tombak perekonomian masyarakat Kota Payakumbuh, kedepan.
“Pemerintah itu ada digaris kebijakan dan fasilitasi, maka skemanya kita akan lakukan peningkatan pembinaan UMKM berupa pembimbingan. Kemudian bantuan permodalan sehingga UMKM kita bisa mandiri dan mampu berkompetitif dan punya daya saing,” sebut YB.Dt.Parmato Alam, saat berbincang dengan wartawan ketika makan siang di Karabu Baluik Si,It, Kota Payakumbuh, akhir pekan kemarin.
Dikatakannya, Kota Payakumbuh tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) seperti tambang, batu bara, atau emas dan minyak bumi sebagai penupang perekonomian masyarakat. Tetapi, memiliki potensi kuliner dan usaha mikro kecil menengah yang terus tumbuh dan berkembang. Tinggal bagaimana Pemerintah melalui kebijakannya mampu mengangkat citra UMKM Kota Payakumbuh dikenal secara luas.
Bahkan dikatakan mantan Ketua DPRD Kota Payakumbuh ini, ada makanan dan masakan kuliner masyarakat Kota Payakumbuh yang tidak dimiliki oleh daerah lain atau tidak ada ditempat lain. “Kita kaya dengan kuliner dan UMKM, bahkan hanya kita yang punya, daerah lain tidak ada, salah satunya ini Karabu Baluik, Si’ It. Ini aset kita dan perlu dijaga dan dilestarikan serta dipromosikan diangkat melalui festival,” sebut YB.Dt.Parmato Alam.
Ditambahkannya, letak Kota Payakumbuh yang sangat strategis diperlintasan Sumbar-Riau atau menjadi gerbang pertama orang dari daerah Riau jika hendak menuju Sumbar. Menurutnya, ini adalah peluang besar bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan hasil usaha sekaligus menjual produk usahanya.
Untuk itu disampaikan YB.Dt.Parmato Alam, perlu ada data yang valid atau by name by adres terhadap pelaku usaha atau UMKM. Karena dengan data yang ada maka Pemerintah dengan mudah untuk melakukan pembinaan dan intervensi disektor permodalan terutama yang masih usaha mikro kecil.
