SOLOK, METRO – Rumah gadang di Nagari Tanjuang Bingkuang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, ludes terbakar, Sabtu (16/3) sore. Seluruh bangunan rumah gadang itu hanya tinggal puing.
Dari informasi yang diperoleh, rumah gadang yang diketahui milik Yenita Samsyui (38), tiba-tiba membara. Diduga api berasal dari kompor. Di kompleks rumah gadang itu memang menjadi tempat usaha kerupuk milik korban.
Dari keterangan sejumlah saksi, kebakaran itu berawal ketika sejumlah karyawan usaha kerupuk milik korban menyalakan kompor untuk memanaskan minyak. Saat itu, Bowo Firgian (28) bersama rekannya Degi dan Arif hendak menggoreng kerupuk.
Entah kenapa tiba-tiba, minyak goreng panas itu tumpah. Seketika api menyambar dinding bangunan rumah yang terbuat dari kayu itu. Melihat api membesar, sejumlah orang-orang yang berada di rumah tersebut langsung berusaha memadamkan api. Namun bangunan rumah yang terbuat dari kayu yang mudah terbakar membuat usaha mereka sia-sia.
Bahkan, Bowo Firgian dan rekannya Arif mengalami luka bakar di bagian tangan kiri saat mencoba memadamkan api. Warga sekitar yang mendapati rumah korban terbakar ikut membantu.
Unit mobil pemadam kebakaran milik Kabupaten Solok, dibantu 3 unit mobil pemadam Kota Solok datang dan memadamkan api. Usaha petugas pemadam kebakaran harus berjibaku agar api dapat dijinakan.
Cukup lama petugas melokalisir api agar tidak merambat kebangunan lain. Api baru dapat dikuasai sepenuhnya setelah hampir seluruh bangunan itu menjadi arang.
Kapolres Arosuka melalui Kapolsek Kubung AKP Afdimon membenarkan peristiwa itu.
“Beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta,” katanya. (vko)