PADANG, METRO–Bawaslu Sumbar menggelar sosialisasi terkait pengawasan terhadap aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri dalam Pemilihan Serentak 2024.
Acara ini berlangsung di Hotel ZHM, Padang, pada Kamis, (17/10), dan menjadi momen penting untuk menegaskan larangan bagi aparatur negara terlibat dalam politik praktis.
Pada kesempatan itu, Komisioner Bawaslu Sumbar, Vifner, menjelaskan bahwa pihaknya akan secara ketat mengawasi setiap ASN, anggota TNI, dan Polri yang diduga terlibat dalam memenangkan salah satu pasangan calon (paslon), baik sebagai tim sukses maupun relawan.
“Regulasi dengan tegas melarang keterlibatan aparatur negara dalam mendukung salah satu calon di Pilkada ini,” ujar Vifner.
Sosialisasi ini menjadi langkah persuasif awal yang dilakukan Bawaslu untuk menjaga netralitas ASN dan aparatur negara lainnya.
Selain sosialisasi, Bawaslu juga menggelar deklarasi netralitas yang melibatkan para ASN, TNI, dan Polri di Sumatera Barat.
















