MENTAWAI, METRO–Pembunuhan sadis terjadi di Dusun Butui, Desa Madobak, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin malam (7/10). Dua warga tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan dan satu mengalami luka berat alias kritas akibat dibacok secara brutal menggunakan parang.
Pelakunya pembunuhan sadis itu diketahui berinisial BKS (40) alias AG. Namun, usai melakukan pembacokan itu, pelaku langsung melarikan diri dari kampungnya. Hingga kini, Polisi masih terus berusaha melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku BKS.
Diduga, penyerangan yang dilakukan oleh BKS yang berujung pembacokan secara brutal itu dipicu korban yang melakukan penebangan pohon sagu milik pelaku. Padahal, korban sudah berusaha untuk menyelesaikan persoalan itu di dalam gedung balai di dusun secara kekeluargaan.
Namun tiba-tiba BKS datang dengan kondisi emosi dan membawa parang. Tanpa banyak bicara, BKS langsung menyerang tiga korban dengan cara membabi buta yang mengakibatkan dua di antaranya tewas di tempat kejadian dengan kondisi bersimbah darah dan satu orang mengalami luka serius.
Kapolres Kepulauan Mentawai lewat Kapolsek Siberut, AKP Wilmar Sianturi mengatakan, bahwa terduga pelaku berinisial BKS diduga melakukan pembacokan terhadap tiga orang korban yang merupakan warga setempat.
“Dua korban, yaitu AOK (76) dan OK (50), meninggal dunia akibat luka bacok parah di sekujur tubuh mereka. Korban ketiga, berinisial SK (18), kini sedang dirawat di Puskesmas Sarereket setelah mengalami luka serius di lengan kanannya,” kata AKP Wilmar, Rabu (9/10).
