PADANG PANJANG, METRO–Selama 18 pekan berturut-turut, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Padang Panjang berfluktuasi rendah (turun). Di minggu pertama Oktober 2024 ini, IPH tercatat -0,67. Secara umum harga 48 komoditi relatif stabil, fluktuasi terjadi pada 11 komoditi.
Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) ini mengemuka pada Rapat Kordinasi Pengendalian Inflasi secara daring bersama Kemendagri yang diikuti Pj Wali Kota, Sonny Budaya Putra, Senin (7/10) di ruang VIP Balai Kota.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Putra Dewangga mengatakan, komoditas yang mengalami fluktuasi penurunan harga di antaranya telur itik turun Rp800 (-2,41%) dari Rp33.200 menjadi Rp32.400/kg. Cabai hijau turun Rp333 (-0,94%) dari Rp35.333 menjadi Rp35.000/kg.
Kemudiam cabai rawit turun Rp833 (-1,89%) dari Rp44.167 menjadi Rp43.334/kg. Bawang daun turun Rp2.000 (-20,00%) dari Rp10 ribu menjadi Rp8.000/kg. Terung turun Rp2.000 (-20,00%) dari Rp10 ribu menjadi Rp8.000/kg. Seledri turun Rp3.000 (-16,67%) dari Rp18 ribu menjadi Rp15 ribu/kg.
Adapun komoditas utama yang mengalami kenaikan harga, cabai merah naik Rp4.000 (11,37%) dari Rp35.167 menjadi Rp39.167/kg. Bawang merah naik Rp500 (1,56%) dari Rp32 ribu menjadi Rp32.500/kg.
“Harga cabai merah dan bawang merah naik walaupun tidak begitu signifikan dibandingkan minggu lalu dan tidak mempengaruhi daya beli masyarakat,” ujar Putra.
