PDG.PARIAMAN, METRO–Niat ingin mendapatkan pekerjaan, empat pemuda asal Singkut Simpang Nibung, Desa Bumi Makmur, Kecamatan Mura Tara, Kabupaten Rupit, Sumatra Selatan (Sumsel), malah menjadi korban penipuan hingga terlantar di Pariaman.
Keempat pemuda itu diketahui bernama Frengki (16), Agung (20) Agus (20) dan Andi (28). Mereka sudah terlantar 10 hari di Pariaman lantaran tertipu dengan lowongan pekerjaan yang diposting orang tak bertanggung jawab lewat marketplace Facebook.
Mereka mengkisahkan awal cerita hingga terkatung katung di Kota Tabuik ini karena tergiur dengan adanya lowongan pekerjaan di salah satu beranda Facebook. Berharap dapat merubah nasib di perantauan malah sebaliknya yang terjadi.
“Jadi ada akun nama Intan itu foto profilnya anak kecil. Menawarkan kerja dengan gaji 7 juta rupiah per bulan. Pekerjaannya menjual panci keliling,” kata Agung saat ditemui di Kantor Satpol PP Pariaman, Sabtu (5/10), malam.
Tertarik dengan tawaran tersebut, Agung menawarkan pekerjaan itu kepada lima orang temannya. Namun, cuma tiga temannya yang bersedia ikut ke Pariaman untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang sangat tinggi tersebut.
“Jadi yang punya akun itu menawarkan pekerjaan di Pariaman dan berjanji akan menjemput kami di Terminal Pariaman. Kami berempat sepakat akan pergi ke Pariaman bekerja dengan tawaran gaji 7 juta rupiah itu. Sampai kami di Pariaman kami kontak kembali akun tersebut namun tidak membalas dan setelah itu kami diblokirnya,” ungkap Agung.














