PASBAR, METRO–Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan menggelar Pertemuan Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (KSB) Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024–2029, Selasa (17/9) di ruang pertemuan Hotel Gucchi, Simpang Empat. Pertemuan dibuka secara resmi oleh Bupati Pasbar Hamsuardi, didampingi stakeholder terkait.
Bupati Hamsuardi dalam arahannya berharap peserta pembentukan tim penyusunan RAD-KSB yang hadir dapat mengikuti kegiatan dengan saksama. Ia menyebutkan, selama dua tahun terakhir, Pasbar memperoleh DBH sawit yang digunakan dalam percepatan pembangunan di segala bidang, baik untuk menunjang sektor perkebunan, pendidikan, kesehatan, akses jalan, maupun bidang sosial lainnya.
“Upaya memperoleh DBH ini tidaklah mudah, kita telah melalui proses yang cukup panjang. Kita pernah menemui langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bapak Luhut Pandjaitan, untuk berdiskusi terkait masa depan kelapa sawit di Indonesia. DBH yang kita peroleh harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, baik untuk pembangunan akses jalan, perkebunan, BPJS Ketenagakerjaan, dan lain sebagainya,” jelas Bupati Hamsuardi.
