BUKITTINGGI, METRO–Komunitas wartawan Bukittinggi Press Club (BPC), menggelar rapat pemilihan kepengurusan baru 2024-2027 pada Rabu (11/9) malam. Pemilihan berlangsung sengit dengan slogan “Jangan Pilih Saya”.
Wartawan dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Abdul Fatah yang biasa dipanggil Al Fatah akhirnya terpilih memimpin BPC yang dikenal sebagai markas dan persinggahan wartawan aktif di Sumatera Barat.
Fenomena diskusi saat proses pemilihan menghangat karena lima calon yang muncul dalam musyawarah besar tiga tahunan itu, terlihat saling tolak dan menunjuk satu sama lainnya untuk menjadi ketua.
Nama-nama yang dimajukan sebagai calon selain Al Fatah adalah ketua sebelumnya dari wartawan Klikpositif Katasumbar Haswandi, Kontributor MNC Wahyu Sikumbang, Kontributor TvOne Donal Chaniago dan jurnalis dari Sumbarkita Mardi Wardi.
“Jangan pilih saya, karena saya masih dalam proses pengobatan. Kondisi kesehatan meragukan kemampuan memimpin BPC,” kata Haswandi.
“Saya juga jangan dipilih. Saya tidak bersedia karena masih mobile luar kota, khawatir tidak terurus organisasi,” kata Donal.
“Saya punya beban tanggung jawab yang tidak sedikit sebagai tokoh adat. Harus mengurus anak kemenakan juga,” kata Al Fatah menolak.
“Saya hanya mau jadi wakil ketua. Jangan pilih untuk ketua,” ujar Wahyu.
