PASBAR, METRO – Lima unit rumah semi permanen di belakang Pasar Simpang Empat, Kabupaten Pasbar, terbakar pada Sabtu (9/3) sore. Kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta.
“Kebakaran itu diduga disebabkan kompor gas yang meledak di dapur salah satu rumah korban kebakaran sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Kapolsek Pasaman AKP Dedy Adriansyah Putra di Simpang Empat, kemarin.
Ia mengatakan, lima rumah yang terbakar itu adalah rumah milik Radali (38), Siti Aminah (40), Inil (40), Siti aisyah (60) dan Meri (38).
Tidak ada korban jiwa pada musibah kebakaran itu. Namun ada satu orang yang mengalami luka bakar yakni Kiki (40) suami dari Radali. Ia mengalami luka bakar di bagian lengan kiri dan kedua kakinya.
“Tidak ada korban jiwa namun hanya korban luka. Kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kebakaran itu diperkirakan terjadi pada pukul 16.00 WIB yang apinya diduga berasal dari ledakan kompor gas dari salah satu rumah korban. Saat itu api dengan cepat menyebar ke rumah lainnya yang berdekatan. Sebab, rumah di belakang pasar itu cukup rapat dan api dengan mudah menjalar.
Melihat api sudah membesar, masyarakat bersama mobil pemadam kebakaran Pemkab Pasbar dan mobil water canon atau AWC Polres Pasbar langsung bahu-membahu memadamkan api.
“Satu jam lamanya upaya pemadaman dari masyarakat, pemadam dan personel Polres dan Polsek, akhirnya api bisa dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ini situasi aman dan terkendali,” tegasnya.
Ia mengingatkan, masyarakat agar tetap waspada menggunakan kompor gas dalam memasak atau kebutuhan lainnya. Sebab sangat rawan terjadinya ledakan. “Selain itu masyarakat juga diminta memperhatikan jaringan listrik atau kabel-kabel listrik yang sudah lama dipakai. Periksa kembali karena rawan konslet,” ajaknya. (end)















