Pihak Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang merasa kecolongan dalam urusan pengawasan terhadap para santri yang menjadi korban asusila.
Humas MTI Canduang, Khairul Anwar mengatakan para pelaku sangat berhati-hati saat melakukan tindakan asusila.
“Kita merasa kecolongan karena pelaku ini, karena mereka melakukan tindakan asusila di tempat yang tidak terpantau CCTV. Kita juga kecolongan karena memberikan kepercayaan kepada mereka,” katanya kepada wartawan, Minggu (28/7)
“Mungkin karena mereka tau, maka mereka melakukan tindakan tersebut di luar jangkauan CCTV,” lanjutnya.
Laman 1 dari 2
