PDG. PANJANG, METRO–Momentum Hari Anak Nasional ke-40, diperingati SD N Komplek Balai-Balai Kota Padang Panjang dengan beragam kegiatan di halaman sekolah itu, Selasa (23/7). SD N Komplek Balai-Balai terdiri dari empat sekolah di antaranya SD Negeri 3, SD Negeri 6, SD Negeri 9 dan SD Negeri 11 Padang Panjang Barat (PPB). Kegiatan yang diselenggarakan di antaranya parade, penampilan bakat, senam ria, berbagai lomba lainnya serta penandatanganan Deklarasi Anti Perundungan (Bullying).
Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si yang turut menghadiri kegiatan itu menyampaikan, kualitas anak dan generasi muda sangat menentukan tingkat kemajuan bangsa.
Setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial. Tak kalah penting, anak juga harus memperoleh perlindungan dan terpenuhi hak-haknya. “Upaya membangun karakter anak merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang. Anak-Anak juga harus selalu menghormati orang tua dan guru,” katanya.
Sementara itu Kepala SD N 9 PPB, Linda Farida, S.Pd menyampaikan, tema peringatan Hari Anak Nasional ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Berpedoman pada tema yang diusung, maka diadakan penandatangan Deklarasi Anti Perundungan (Bullying) yang melibatkan semua stakeholder yang ada di sekolah, baik kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan dan siswa. “Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir tindak kekerasan terhadap anak di sekolah dengan memberikan pemahaman kepada seluruh warga sekolah untuk tidak melakukan tindak kekerasan baik fisik maupun verbal. Perlindungan kepada anak sangat mutlak dilakukan karena anak adalah aset bangsa untuk menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
