OLO, METRO – Angin kencang disertai hujan deras yang melanda Kota Padang, mengakibatkan dua pohon tumbang yang menimpa rumah dan juga menghalangi akses jalan, Selasa (5/3). Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, kejadian pohon tumbang pertama di Jalan Koto Marapak nomor 27 RT 02 RW 05, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat. Di sana, pohon tumbang menimpa rumah milik Hasnah (57).
Akibat kejadian itu, bagian samping rumah korban mengalami kerusakan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang langsung mendatangi lokasi melakukan evakuasi terhadap batang pohon yang tumbang menggunakan mesin pemotong kayu. Setelah itu, semua material disingkirkan dari lokasi.
Sementara itu, di Jalan Parkit 13 RT 03 RW 08, Kelurahan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, pohon tumbang menutupi badan jalan, sehingga mengakibatkan terganggunya akses jalan. Namun, TRC bergerak cepat melakukan pembersihan, sehingga akses jalan kembali normal.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya dua kejadian pohon tumbang di Kota Padang. Menindaklanjuti laporan tersebut, TRC BPBD langsung diturunkan ke lokasi untuk mengevakuasi material pohon tumbang.
“Kita mengevakuasi pohon tumbang itu menggunakan mesin pemotong kayu. Rata-rata pohon yang tumbang itu berdiameter 40-50 centimeter. Untuk mengevakuasi pohon tumbang membutuhkan waktu sekitar 1 jam dan saat ini semuanya sudah kita bersihkan,” kata Sutan Hendra.
Sutan Hendra menjelaskan, dari dua kejadian pohon tumbang, ada satu rumah warga yang terkena dampak. Namun, rumah yang tertimpa pohon tumbang itu tidak mengalami kerusakan berat. Beruntung dalam kejadian pohon tumbang tersebut tidak ada korban jiwa.
“Di titik lainnya, pohon tumbang berdampak menganggu akses jalan. Kalau penyebab pohon tumbang itu, karena angin kencang dan umur pohon yang sudah puluhan tahun. Sehingga sudah seharusnya dipangkas atau ditebang,” ujar Sutan Hendra.
Sutan Hendra menjelaskan, berdasarkan data yang diperoleh, beberapa hari ke depan Kota Padang cuaca masih sedikir ekstrem dan diguyur hujan. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terlebih yang berada di daerah rawan bencana.
“Ketika angin kencang, kita mengimbau masyarakat untuk tidak berada di bawah pohon atau memarkirkan kendaraannya di bawah pohon. Begitu juga dengan masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan longsor untuk tetap waspada,” pungkasnya. (rgr)