PADANG BESI, METRO – Setelah menjalani pendidikan selama 7 bulan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Padang Besi, sebanyak 188 siswa Bintara Polri resmi dilantik menjadi Bintara Remaja dengan menyandang pangkat Brigadir Dua, Senin pagi (4/3). Pelantikan itu dilakukan langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal.
“Saya mengucapkan selamat kepada 188 Bintara remaja, yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan. Keberhasilan dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan, harus disyukuri. Puluhan ribu pemuda dan pemudi di seluruh tanah air memiliki cita-cita menjadi anggota Polri. Tapi hanya sebagian kecil dari mereka yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan dilantik menjadi anggota Polri,” ungkap Kapolda saat memberikan amanat dalam upacara pelantikan.
Irjen Pol Fakhrizal mengungkapkan, untuk mewujudkan rasa syukur tersebut, harusnya dibarengi dengan tekad dan niat yang kuat untuk senantiasa memberikan pengabdian dan kinerja terbaik selaku anggota Polri. Yaitu, dalam memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Pelantikan pada hari ini merupakan langkah awal dalam perjalanan karier sebagai anggota Polri. Masih sangat panjang medan tugas yang akan ditempuh. Masih sangat banyak tantangan tugas yang akan saudara hadapi. Seiring perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, maka tugas-tugas yang akan saudara hadapi sebagai anggota Polri, juga akan semakin penuh dengan tantangan,” ungkap Irjen Pol Fakhrizal.
Dalam tata kehidupan negara demokratis, Irjen Pol Fakhrizal menjelaskan setiap institusi negara berlomba-lomba untuk meraih kepercayaan publik dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Oleh karena itu, Polri selaku penanggung jawab pemeliharaan keamanan dalam negeri, terus berupaya untuk merebut kepercayaan publik melalui peningkatan profesionalisme dan modernisasi.
“Upaya tersebut diterapkan melalui tiga Kebijakan Utama Promoter, yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, serta manajemen media. Implementasi Program Promoter telah menunjukkan hasil yang cukup efektif. Polri yang pada pertengahan tahun 2016 menjadi salah satu dari tiga institusi dengan tingkat kepercayaan publik terendah, terus mengalami perbaikan sehingga saat ini menjadi salah satu dari tiga institusi dengan kepercayaan publik tertinggi,” jelas Irjen Pol Fakhrizal.
Irjen Pol Fakhrizal mengingatkan agar capaian tersebut harus terus dipelihara dan ditingkatkan, guna mendukung keberhasilan Polri melaksanakan tugas memelihara stabilitas keamanan dalam negeri. Para Bintara Remaja ini akan langsung dihadapkan kepada tugas pengamanan Pemilu Tahun 2019, yang tahapan pelaksanaannya tengah berlangsung saat ini.
“Pemilu Tahun 2019 memiliki karakteristik yang khas dengan segenap potensi kerawanan yang menyertainya. Polri bersama dengan TNI dan seluruh pemangku kepentingan, bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki, untuk mewujudkan Pemilu Tahun 2019 yang aman, lancar, dan damai,” ujar Irjen Pol Fakhrizal.
Oleh karena itu sebutnya, para Bintara remaja sebagai salah satu elemen terdepan dalam pengamanan Pemilu Tahun 2019, harus mampu melaksanakan tugas dengan optimal. Persiapkan diri dengan baik, tanamkan disiplin dan tekad yang kuat, serta implementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di lembaga pendidikan, demi keberhasilan pelaksanaan tugas.
“Sebagai bekal dalam melaksanakan tugas pengabdian, saya akan menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh para Bintara remaja. Senantiasa tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas. Pegang teguh serta amalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman dalam setiap langkah pengabdian insan Bhayangkara sejati,” tutur Irjen Pol Fakhrizal.
Selain itu, Irjen Pol Fakhrizal mengajak para Bintara Remaja untuk melaksanakan setiap tugas yang diemban dengan penuh semangat, tanggung jawab, dan keikhlasan. Terus kembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung pelaksanaan tugas. Jangan pernah berhenti untuk belajar, berlatih, dan menuntut ilmu.
“Senantiasa menjaga nama baik serta kehormatan diri, keluarga, dan institusi. Hindari segala pelanggaran disiplin, pelanggaran Kode Etik Profesi Polri, maupun pelanggaran pidana. Dengan demikian, saudara akan menjadi personel Polri yang disiplin dan terampil dalam pelaksanaan tugas, cerdas dan memiliki wawasan akademik yang unggul, serta memiliki kepribadian yang luhur,” pungkasnya. (rgr)