BUKITTINGGI, METRO–Proses pemungutan suara ulang (PSU) anggota DPD RI di sejumlah Tempat pemungutan suara (TPS) di Bukittinggi sepi peminat. Tidak ada antrian seperti pemilihan sebelumnya.
“Dari 257 daftar pemilih tetap (DPT), hanya hadir 67 orang. Hanya seperempat jumlah DPT. Proses berjalan seperti biasa walau sepi peminat,” kata Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 07 Sarojo Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Bukittinggi, Arbi, Sabtu (13/7).
Ia mengatakan petugas telah menyiapkan dan membuka TPS sejak pagi pukul 07.00 WIB, tidak terlihat antrian di TPS seperti pemilu lalu. Masyarakat tidak antusias untuk melakukan pencoblosan ulang.
Hal yang sama terjadi di TPS 09 Guguk Randah. Dari 268 DPT, hanya dihadiri oleh 56 pemilih. Selanjutnya TPS 18 Guguak Bulek dengan kehadiran pemilih sebanyak 90 orang.
“Di TPS kami di Al Ishlah Bantodarano, dari 253 DPT dihadiri 66 orang yang dua di antaranya malah dinyatakan tidak sah,” kata petugas KPPS, Kayo Duti.
Ia menegaskan sebelumnya surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih telah disebar di tiga hari sebelum proses pemilihan.
“Tugas dan kewajiban kami sebagai anggota KPPS sudah dijalankan semaksimal mungkin. Kami tidak tahu apa alasan warga enggan kembali memilih anggota DPD,” kata Kayo.
