PADANG, METRO–Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Salahuddi Sandiaga Uno membuka Road to World Islamic Enterpreneur Summit (WIES) 2025 di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumbar, Minggu (7/7).
Road to WIES 2025 merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata Sumbar dengan Kemenparekraf. Road to WIES 2025 merupakan agenda awal, yakni persiapan pelaksanaan WIES 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Sumbar pada pertengahan 2025.
Pembukaan Road to WIES 2025 dengan tema ‘Masjid sebagai Pusat Pemberdayaan Wirausaha dan Inovasi’ itu dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar Sari Lenggogeni, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, Perwakilan Keluarga Besar Keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi serta pejabat dan tamu undangan lainnya.
WIES menjadi jembatan bertemunya para entrepreneur tidak hanya di Sumbar, melainkan Indonesia dengan para investor dari berbagai belahan dunia. Melalui WIES, bertemu antara entrepreneur dengan pemodal (investor). Sehingga menghadirkan lebih banyak lagi kemajuan, dan pengembangan usaha-usaha yang lebih banyak lagi di dunia Internasional.
Berkaca pada pelaksanaan WIES tahun 2023 yang mampu mendatangkan peserta dari 20 negara dengan jumlah kunjungan mencapai 10 ribu orang, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebut, perhelatan WIES membuka peluang bagi usaha industri halal di daerah itu untuk lebih dikenal dunia.
“Pada WIES tahun 2023, peserta datang dari 20 negara dengan jumlah kunjungan mencapai 10 ribu orang. Ini membuka peluang bagi industri halal Sumbar untuk lebih dikenal dunia,” katanya.
Apalagi, ungkap Mahyeldi, perputaran uang pada WIES 2023 mencapai Rp146,8 miliar. “Fakta ini menunjukkan WIES tidak saja membawa efek promosi, tetapi juga membawa efek ekonomi secara langsung,” katanya.
Mahyeldi menuturkan, dengan besarnya dampak yang diberikan oleh WIES tersebut, Pemprov Sumbar memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan WIES ke-2 pada 2025 yang ditargetkan akan diikuti oleh lebih banyak peserta dari berbagai negara.
Ia meminta pelaku industri halal di Sumbar menjadikan WIES sebagai penyemangat untuk terus berinovasi, menghasilkan produk yang berkualitas sehingga memiliki daya saing.
