PAUH, METRO–Pemerintah Kota Padang berupaya mengembangkan potensi yang ada, termasuk posyandu. Posyandu dan kader berperan penting sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi ibu dan anak.
Hal ini diutarakan Pj Wako Andree Algamar saat menghadiri Penilaian Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Sumbar di Posyandu Semai Benih Bangsa Palimo, Kecamatan Pauh, Jumat (5/7).
“Kader dan posyandu menjadi posko terdepan dalam mempercepat penurunan angka stunting. Bergerak bersama dan terus meningkatkan peran dan fungsi kader posyandu dalam pembangunan di Kota Padang,” jelasnya.
Andree berharap, melalui penilaian ini sebagai motivasi untuk menumbuhkan semangat dalam berkarya. Secara ikhlas dan tuntas mengembangkan kreativitas dengan garis besar kebijakan dan program-program perintah.
“Berusaha secara maksimal bahu membahu dan bersinergi bersama dan terus bergerak dalam mengptimalkan kader posyandu untuk pembangunan di Kota Padang,” harapnya.
Sementara itu, dalam mempercepat penurunan angka stunting di Kota Padang, terdapat kurang lebih 3 ribu kader dan 921 posyandu.
Posyandu SBB Palimo Dinilai Tim Provinsi
Sementara itu, kemarin, Tim Penilai Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan penilaian lapangan terhadap Posyandu Sungai Benih Bangsa Palimo, Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Jumat (5/7). Posyandu Sungai Benih Bangsa (SBB) Palimo terpilih mewakili Kota Padang pada lomba Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumbar tahun 2024.
