Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Padangpanjang kembali menggelar kegiatan Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Rabu (26/6) kemarin.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Kankemenag Kota Padangpanjang, Drs. H. Alizar, M.Ag, Plt. Kasi Bimas Islam, Joni Nasri tersebut diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari berbagai macam organisasi.
Alizar menyampaikan, Kampung Moderasi Beragama adalah sebuah konsep yang muncul di Indonesia untuk mewujudkan kehidupan beragama yang moderat dan harmonis dalam masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang saling menghormati perbedaan agama, saling toleran, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan,” ujarnya.
Disampaikan Alizar, di dalam Kampung Moderasi Beragama, pihaknya mengedepankan pendekatan inklusif dan dialog antarumat beragama. “Warga beragama yang berbeda hidup berdampingan dengan damai. Saling menghormati, dan bekerja sama dalam kegiatan sosial dan budaya,” sebutnya.
Kegiatan yang dipandu moderator Wahyu Salim, yang juga Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Padangpanjang tersebut, menghadirkan dua narasumber, Uataz Sehabuddin (Ketua FKUB Kota Padangpanjang) dan Joni Nasri.
