Pemko Padangpanjang melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) menggelar tes kebugaran terhadap 144 orang Calon Jemaah Haji (CJH) Padangpanjang, CJH ikuti Rockport (berjalan cepat-red), dengan jarak tempuh 1,6 kilo meter, di GOR Bancah Laweh, Kamis (28/2).
Terlaksananya kegiatan tes kebugaran tersebut atas kerjasama DKK dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan Kemenag. Hal itu diungkapkan Kepala DKK Padangpanjang Nuryanuwa, seraya mengatakan menurut American Academy of Sport Pediatri Komite Sekolah Kedokteran dan Kesehatan, kebugaran didefinisikan sebagai kekuatan otot, fleksibilitas, komposisi tubuh (derajat kegemukan) dan daya tahan kardiorespirasi.
“Kebugaran merupakan salah satu di antara berbagai faktor yang menentukan derajat kesehatan. Kebugaran tidak semata-mata dinilai secara fisik tetapi meliputi seluruh tubuh, pikiran dan emosi,” sebut Nuryanuwar.
Tes kebugaran bagi jamaah haji kali ini, sebut Nuryanuwar lebih lanjut, merupakan elemen mendasar dalam merumuskan ketahanan dan kekuatan fisik, dengan kondisi yang bugar dapat meningkatkan kinerja jantung, paru-paru, dan otot, dan kemampuan berotot.
“Kebugaran fisik dapat mencegah atau mengobati banyak bersifat kemunduran kondisi kesehatan yang dihasilkan oleh gaya hidup tidak sehat atau penuaan. Selanjutnya kebugaran fisik sangat penting untuk membantu meminimalkan masalah kesehatan seperti gangguan jantung dan obesitas yang semuanya dapat mempengaruhi kehidupan dan fungsi pekerjaan sehari hari,” katanya.
Smentara itu Nuryanuwar menjelaskan, salah satu tes kemampuan kebugaran dengan metode tes jalan Rockport. Tes jalan Rockport “CJH diminta berjalan secepat mungkin (sesuai kesanggupan) sejauh 1.600 meter, lalu dihitung waktu tempuhnya (dalam menit) dan denyut nadinya dalam satu menit.
Tes ini dapat dilakukan pada semua orang, baik pria maupun wanita, setelah dinyatakan aman untuk melakukannya oleh dokter pemeriksa.” jelasnya.
Terkatit tujuan terlaksananya pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji, sebut Nuryanuwar, tes untuk mendapatkan hasil kebugaran sesuai standar istithaah kesehatan jemaah haji.
Seiring dengan kegiatan tersebut, tes kebugaran juga merupakan bentuk pembinaan kesehatan sebelum keberangkatan yang tidak lepas dari monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kesehatan haji menuju istithaah.
“Pelaksanaan tes kebugaran ini kita juga melibatkan melibatkan dokter atau tenaga ahli kebugaran,” sebutnya. (rmd)
















