Liverpool akan menjamu Watford di Stadion Anfield, dalam lanjutan pekan ke-28 Liga Inggris pada Kamis (28/2) pukul 03.00 WIB. Kemenangan sangat berharga untuk tuan rumah yang tengah berupaya untuk menjauh dari kejaran Manchester City.
Kendati saat ini berada di puncak klasemen Liga Inggris, tengah dalam sorotan, menyusul hasil yang mereka perolah dalam 5 laga terkini di Liga Inggris. Pasukan Jurgen Klopp 3 kali gagal memeroleh kemenangan, dan total hanya meraih 9 poin dalam kurun waktu tersebut.
Akibat hasil tersebut, mereka kini tinggal unggul satu poin dari Manchester City di posisi runner up. Padahal, James Milner dan rekan-rekan sempat unggul 5 angka pada periode awal Februari.
Namun, usai laga kontra Manchester United di Old Trafford yang berakhir tanpa gol, pemain serbabisa Liverpool, James Milner tetap optimistis rekan-rekannya akan kembali ke jalur kemenangan.
”Jadi, ketika Anda datang ke pertandingan dan tidak menang, itu selalu mengecewakan. Ada jalan panjang yang harus dilalui dan kami harus terus berjalan,” kata pemain berkebangsaan Inggris itu seperti dikutip laman resmi Liverpool.
Calon lawan Liverpool, Watford, sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menumbangkan Cardiff City dengan skor 1-5 di kandang Blue Birds. Kemenangan itu juga sekaligus melanjutkan tren positif The Hornets, yang sebelumnya berhasil menang atas Everton di Liga Inggris dan QPR di Piala FA.
”Saya senang dengan performa yang ditunjukkan]para pemain, dengan cara mereka bermain. Kami siap bersaing di semua pertandingan. Kami bisa menang atau kalah, tetapi kami selalu bermain dengan mental dan ambisi yang sama,” kata pelatih Javi Gracia.
Liverpool yang membutuhkan kemenangan untuk memertahankan posisi puncak dari kejaran Manchester City diprediksi akan menguasai jalannya pertandingan. Berdasarkan statistik Whoscored, Mohamed Salah dan kolega memiliki rerata penguasaan bola 58% per laga. Selain itu, mereka mencatat 14,9 tendangan ke gawang per laga dan berhasil mengkonversikan 14% di antaranya menjadi gol.
Namun, Liverpool mesti waspada dengan kejutan yang dapat diberikan Watford. Kendati hanya mencatat rerata 47% penguasaan bola per laga, namun The Hornets memiliki variasi serangan yang beragam dan seimbang, yakni 34% dari sisi kiri, 35% dari sisi kanan, dan 31% dari tengah.
Hal ini berbeda dengan The Reds yang bertumpu pada dua sisi sayapnya dalam menyusun serangan. 73% serangan Liverpool dimulai dari sisi sayap yang ditempati Trent Alexander Arnold, Mohamed Salah, Andy Robertson, dan Sadio Mane. Sementara, 27% serangan Liverpool dimulai dari sisi tengah. (*/ren)
