Polda Sumbar mengerahkan anjing pelacak bersama pasukan K-9 serta menurunkan ratusan personel gabungan untuk melakukan percepatan penanggulangan bencana banjir bandang di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanahdatar dan Kota Padangpanjang.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan akibat curah hujan yang tinggi sejak semalam, mengakibatkan terjadinya bencana alam banjir lahar dingin yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan pada akses jalan maupun rumah-rumah warga.
“Menanggapi hal tersebut, Polda Sumbar menurunkan ratusan personel untuk menuju lokasi bencana alam. Tadi pagi dipimpin oleh bapak Wakapolda Sumbar apel Serpas (pergeseran pasukan) ke lokasi bencana,” katanya, Minggu (12/5).
Sedangkan personel yang di serpas, terdiri dari Ditsamapta, Ditpolairud , Biddokkes Polda Sumbar dan akan dikirim ke tiga lokasi yaitu Polres Bukittinggi, Polres Tanahdatar dan ke Polres Padangpanjang.
“Kita juga menurunkan pasukan dari K-9 untuk mencari korban. Selain itu, Polda Sumbar juga akan mendirikan sejumlah dapur umum dan menurunkan mobil water treatment untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Kombes Pol Dwi.
Selain itu, Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Gupuh Setiyono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian polri terhadap bencana alam, khususnya di wilayah Sumbar.
“Hari ini kita akan melakukan kegiatan kemanusiaan di berbagai Kecamatan yang terdampak bencana di wilayah hukum Polda Sumbar. Dengan akses jalan yang cukup terganggu, tidak menutup kemungkinan kita untuk membuktikan bahwa Polri bisa hadir langsung kepada masyarakat,” jelas Brigjen Pol Gupuh.
Brigjen Pol Gupuh menekankan, kepada personel yang membantu masyarakat untuk selalu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam penanganan bencana alam. “Bekerja sama untuk kegiatan ini, beberapa hari kedepan harus dimaksimalkan untuk jiwa kemanusiaan saudara kita,” tegasnya.
