JAKARTA, METRO–Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, proses transisi pemerintahan akan berjalan dengan baik, dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Ia memastikan, proses transisi ke depan akan menstabilkan perekonomian Indonesia.
“Kestabilan politik menjadi modal Indonesia untuk terus melanjutkan transformasi ekonomi. Indonesia, di tengah kompleksitas lingkungan perekonomian global, kinerja perekonomian kami mengalami kemajuan dan menunjukkan ketahanan,” kata Airlangga dalam keterangannya, Kamis (2/5).
Airlangga menjelaskan, sepanjang 2023, perekonomian Indonesia berhasil tumbuh sebesar 5,05 persen. Bahkan, dalam dua tahun terakhir, saat persiapan dan pelaksanan pemilu, ekonomi Indonesia tetap tumbuh berkualitas, inflasi terjaga, dan nilai tukar rupiah dijaga dengan seimbang.
Airlangga juga mengutarakan, kebijakan strategis Pemerintah Indonesia seperti hilirisasi komoditas nikel. Menurutnya, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian, serta menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.
Ia menyebut, kebijakan hilirisasi nikel telah memperbaiki posisi neraca perdagangan Indonesia dan transaksi berjalan Indonesia secara signifikan, yang mencatat surplus sejak 2021. Selain itu, kebijakan ini juga memberikan dampak yang sangat positif terhadap penciptaan lapangan kerja.
