PESSEL, METRO – Abrasi pantai terjadi di daerah Sungai Pampam, Nagari Koto Nan Tigo, Kecamatan Batang Kapas Pessel hampir 6 bulan, sepanjang kurang lebih 4 kilometer dan menyapu satu unit rumah warga. Berdasarkan pantuan di lokasi, kondisi rumah kini sudah tidak lagi ditempati pemiliknya karena kondisi rumah cukup parah, hampir sebagian dinding rumah hancur.
Bupati Pesisir Selatan.Hendrajoni didampingi Kepala PSDA Pessel Doni Guzrizal serta Camat Batang Kapas Wendra Revikto turun langsung meninjau abrasi pantai tersebut. “Kita sudah mintak PSDA dan BPBD Pessel untuk membuat proposal ke Kementerian Pusat dalam penanganan abrasi pantai dan Bencana, “ tegad Bupati Pessel H.Hendrajoni. Kamis (20/2)
Selain itu Hendrajoni juga akan melakukan pengerasa jalan panjang 3 kilometer, karena jalan ini akses warga untuk membawa hasil melaut. Camat Batang Kapas Hendra Revikto menuturkan bahwa kejadian abrasi pantai di wilayahnya itu terjadi sudah hampir enam bulan, dan masalah tersebut sudah dilaporkan ke Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait.
Kadis PSDA Pessel Doni Guzrizal menyebutkan, tahun 2017 yang lalu telah mengirim proposal ke Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU PR, khusus untuk abrasi pantai di Sungai Pampam, Nagari Koto Nan Tigo, Batang Kapas diusulkan anggaran Rp20 miliar. ”Kita akan membangun batu jette sepanjang 4 kilometer,” tegas Doni. (rio)