ADA amalan yang hendaknya dikerjakan di bulan suci Ramadhan. Sebaliknya, pasti ada pula orang-orang yang mengangggap bulan Ramadhan biasa-biasa saja, dan sungguh betapa meruginya orang yang semacam ini. Bagi mereka yang meninggalkan atau tidak pernah mengambil amal merupakan orang yang merugi.
Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh ulama Ustaz Abdul Somad dalam sebuah ceramahnya. Sapaan UAS tersebut menjelaskan mengenai golongan orang yang merugi sebagaimana dalam video di kanal YouTube Lentera Qolbu.
“Orang yang paling rugi adalah orang yang pernah masuk ke dalam di bulan Ramadhan. Hidup di bulan Ramadhan melalui bulan Ramadhan tapi tidak pernah mengambil amal,” jelas Ustaz Abdul Somad.
Orang yang menganggap biasa bulan Ramadhan, tak ada yang berbeda seperti bulan-bulan lainnya, hingga ramadhan berlalu, tentu sebuah kerugian yang besar. Orang yang menahan perut dari makan dan minum saja.
Ia tidak merasa bersalah dan berdosa ketika melakukan kemungkaran, menggunjing, menyebar fitnah, menghina, sebuah perilaku yang biasa dilakukan di luar Ramadhan.
Akhirnya, saat Ramadhan tiba, kebiasaan buruk itu tak juga berubah, sehingga ramadhan tak membawa pengaruh bagi kehidupannya sehari-hari.
Tetap melakukan maksiat di bulan Ramadhan Padahal selama bulan Ramadhan terdapat banyak amal yang jika dikerjakan akan menyebabkan ampunan Allah SWT.
Tak hanya menyebutkan orang yang paling rugi pada bulan Ramadhan, dia juga menyebutkan sebuah amal yang bagus untuk dikerjakan pada bulan tersebut.
“Amal yang paling bagus membaca Alquran,” ucap Ustaz Abdul Somad.
“Bacalah Al Quran, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim).
