SUNGAI PISANG, METRO – Warga Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung telah lama mendambakan perbaikan jembatan gantung Sungai Pisang. Pasalnya jembatan tersebut merupakan akses penghubung sejumlah nagari yang ada di daerah tersebut.
Sungai Pisang merupakan salah satu daerah pinggir Kota Padang yang berada di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Kondisi jembatan Sungai Pisang yang merupakan akses penghubung antar nagari ini, cukup memprihatinkan.
Dede, salah seorang pemuda di Sungai Pisang mengatakan, jembatan yang panjangnya sekitar 50 meter itu papan pondasinya sudah banyak rusak dan berlubang. Bahkan, paku papan juga sudah tidak merekat lagi dan mulai bermunculan.
“Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan masyarakat. Kalau ini dibiarkan, bisa membahayakan warga yang melintasi jembatan ini terutama pada malam hari. Untuk itulah warga meminta Pak Asrizal meninjau langsung kondisi jembatan,” katanya
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Asrizal yang mendapat laporan dari masyarakat, Sabtu (16/2) kemarin, melakukan kunjungan ke Sungai Pisang. Ia melihat secara langsung kondisi jembatan tersebut. Saat kunjungan itu, Asrizal juga bersama dengan pihak dari Dinas Pekerjaan Umum dan dan Pemukiman Rakyat Kota Padang.
Pada saat kunjungan tersebut, Asrizal menilai perbaikan jembatan tersebut sangatlah mendesak. Sebab jika dibiarkan terlalu lama, kondisi lantai jembatan akan semakin parah. Tidak hanya akan menghambat akses antar permukiman warga, akan tetapi juga bisa membahayakan.
Untuk itu Asrizal mengatakan, pihaknya akan mengusulkan dalam perencanaan pembangunan tahun 2019 dengan harapan pada anggaran 2020 pengerjaan perbaikannya bisa terealisasi.
“Kita juga sudah membawa langsung Dinas PUPR Kota Padang, untuk langsung meninjau kondisi jembatan ini,” kata Asrizal.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Padang, Yeni Yuliza menjelaskan, perencanaan pembangunan jembatan penghubung Sungai Pisang ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap perencanaan jangka pendek dan perencanaan jangka panjang.
“Untuk sementara waktu jembatan penghubung ini akan dimasukkan dalam perencanaan jangka pendek yaitu perbaikan. Mudah-mudahan pengerjaannya mulai dilaksanakan Mei atau Juni,” ucap Yeni.
Yeni menambahkan, perbaikan jangka pendek dengan mengganti kayu-kayu lantai jembatan yang sudah dalam kondisi rusak. (hsb)