SOLOK, METRO–Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar memimpin rapat koordinasi Akselerasi Pemanfaatan Produk dan Layanan Perbankan Berbasis Syariah, di Ruang Rapat Zarhismi Ajis Lantai II Balaikota Solok, Rabu (31/1). Turut hadir, Wakil Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumatera Barat, Muhammad Sobri, Sekretaris BPKAD Sumbar, Putri Reno Sari, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Sumbar, Gusti Candra, Pimpinan Bank Nagari Solok, Pimpinan Bank Nagari Syariah Solok, Staf Ahli Wako, Inspektur Kota Solok, Kepala BKD Kota Solok, OPD terkait lingkup Pemko Solok.
Wakil Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumatera Barat, Muhammad Sobri mengatakan, KDEKS Sumatera Barat merupakan perpanjangan tangan dari nasional, dengan diketuai langsung Presiden RI dan Ketua Harian Wakil Presiden RI.
Industri halal, zakat, wakaf dan ekonomi syariah, sesuai perintah Gubernur Sumbar untuk merubah Bank Nagari Konvensional menjadi Bank Nagari Syariah. Adapun tiga hal utama yakni bidang bisnis, bidang religius dan bidang politis.
Sebagai umat Muslim saat ini sektor keuangan secara perlahan dan bertahap akan dirubah konvensional menjadi syariah sehinga rentenir, riba dan sejenisnya dapat kita jauhi.
Filosofi Adat Basandi Syara’-Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) bukan lagi sebagai ucapan, namun wajib dilakukan di Ranah Minang ini dan salah satunya dengan mewujudkan ekonomi syari’ah. “Kami sangat bangga, Wako Solok merupakan kepala daerah paling konsisten dan pertama kali meminta tim KDEKS untuk turun, namun baru kesampaian saat ini. Pertama kali KDEKS melaksanakan di Kota Pariaman, namun kita berharap Kota Solok dapat melaksanakan lebih cepat,” sebut Sobri.
Selanjutnya, Kota Solok saat ini sudah seiya sekata, sehingga setelah pertemuan ini semoga ada arahan langsung bapak Wako Solok dalam memindahkan gaji pegawai dari Bank Konvensional ke Bank Syariah.
