TANAHDATAR, METRO – Anggaran belanja Tanahdatar yang terbatas tidak akan mungkin mampu menampung semua usulan yang diajukan pemerintah nagari dalam Musrembang. Oleh karena itu, usulan yang hanya akan jebol merupakan usulan yang sesuai dengan RPJMD Tanahdatar. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma saat Musrembang Nagari Parambahan, Kecamatan Limakaum, kemarin.
”Kita berbicara kondisi sebenarnya yang tidak kita tutup-tutupi. Kemampuan keuangan daerah dipastikan tidak akan mungkin dapat atau mampu menampung semua usulan yang diajukan oleh nagari. Oleh karena itu, usulan akan di rangking dan akan menjadi prioritas apabila sesuai dengan RPJMD kita,” ujar Zuldafri Darma.
Wabup menerangkan, dalam konsultasi publik yang telah digelar beberapa waktu lalu diketahui, jika anggaran belanja Tanahdatar hanya sebesar Rp1,4 triliun untuk keseluruhan.
”Dari angka itu, dikurangi belanja pegawai, belanja hibah bansos, bantuan tidak terduga, barang dan jasa, bantuan keuangan, hanya tinggal 15-20 persen saja, atau sebesar Rp 255 miliar. Dana itulah yang akan dibagikan pada 75 nagari dan 395 jorong yang ada di Tanahdatar,” sebutnya.
Dana sebesar itu jelasnya lagi, dipastikan tidak akan kuat untuk menampung atau mengakomodir semua kegiatan yang diusulkan.
”Oleh karena itu, yang akan diterima adalah program yg menjadi jawaban kebutuhan inventarisasi permasalahan yang ada di tengah masyarakat nagari. Artinya, usulan yang integrasi dengan seluruh program, dan yang ada di RPJMD lah yang hanya akan diprioritaskan,” sebutnya.
Wabup mengatakan, untuk mengatasi hal itu akan dilakukan setelah evaluasi dilakukan pada anggaran perubahan.
“Yah, nanti tentu akan di evaluasi dahulu, disitu kita bisa melihat gambaran silpa dan kebutuhan penting lainnya,” ujarnya.
Dalam musrembang yang tidak dihadiri satupun anggota DPRD Tanahdatar tersebut, Wabup memberika apresiasi kepada masyarakat Nagari Parambahan yang memiliki antusias yang tinggi mengikuti Musrembang. “Ini satu-satunya nagari yang melakukan musrembang yang dihadiri oleh dua camat, meskipun tidak dihadiri anggota dewan,” ujarnya yang disambut gelak tawa peserta musrembang.
Dalam Musrembang yang dihadiri camat Limakaum dan camat Batipuh serta Kapolsek Limakaum tersebut, pemerintah nagari mengusulkan beberapa usulan prioritas diantaranya pengerasan jalan swadaya masyarakat Parambahan menuju nagari tetangga. (ant)