PASBAR, METRO— Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pasbar menggelar rapat progres percepatan pelebaran jalan 2 jalur dari Bundaran Simpang Empat hingga Pasaman Baru, di Ruang Balkon Kantor Bupati setempat, Jumat (19/1).
Rapat yang dihadiri langsung Bupati Hamsuardi bersama stakeholder terkait itu, membahas tahapan pembebasan lahan yang sudah berjalan dari tahun 2022. Dimana, pada tahun 2022 sebanyak 18 persil dari total 140 persil telah diganti rugi dengan anggaran sebesar lebih kurang Rp1,7 Miliar. Kemudian tindak lanjut dari 18 persil tersebut, telah dilakukan pemecahan sertifikat dan pemasangan patok permanen.
Pada kesempatan itu, Bupati Hamsuardi menyebutkan pada tahun 2024 sebanyak 70 persil akan dibayarkan dengan besaran dana tersedia senilai Rp3 Miliar. Kemudian pada anggaran perubahan akan disusul sebanyak Rp2 Miliar. “Kita berharap, pelaksanaan tindak lanjut ini dapat disegerakan,” harapnya.
