PDG. PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan pasca Covid-19, laju pertumbuhan ekonomi di Padangpariaman terkontraksi menjadi minus 10,46 persen pada tahun 2020, namun pada masanya laju perekonomian mampu naik signifikan mencapai 6,87 persen pada 2022.
“Laju pertumbuhan ekonomi ini merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Barat dan tingkat nasional,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri , kemarin, saat turun ke tengah tengah masyarakat di warung yang ada di Padangpariaman.
Katanya, tingkat Kemiskinan di Padangpariaman cenderung menurun beberapa tahun terakhir, kecuali pada 2021 (Pandemi Covid-19). Pada tahun 2021 jumlah penduduk miskin Padangpariaman sebesar 34,41 ribu jiwa dengan tingkat kemiskinan sebesar 7,22 persen.
“Angka ini menurun pada tahun 2022 menjadi 6,25 persen dengan jumlah penduduk miskin sebesar 26,44 ribu jiwa atau telah terjadi penurunan sebesar 7,97 ribu jiwa penduduk miskin,” ungkapnya.
