KUBUGADANG, METRO–Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyebut jika kuliner Kota Payakumbuh hidup Dua Puluh Empat Jam. Terlihat disepanjang jalan SuÂdirman sampai Sukarno Hatta Kota Payakumbuh, dipenuhi aneka ragam kuliner. Disampaing itu juga menjamur cafe-cafe tempat nongkrong anak muda.
“Saya pulang dari Pekanbaru lewat Payakumbuh, kadang tibo (Sampai) di Payakumbuh jam 2 dinihari dan kulinernya masih bukak. Jadi usaha kuliner PayaÂkumbuh hidup 24 jam,” begitu disampaikan Mahyeldi saat membuka acara Payakumbuh Borolek Godang, Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, Rabu (13/12).
Menurutnya, hidupnya suasana kuliner dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Payakumbuh, perlu di bak up oleh Pemerintah Daerah. Karena UMKM dan Kuliner akan mengÂhadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Payakumbuh dan ekonomi masyarakat akan tumbuh. Selain itu juga akan mendorong hadirnya para investor untuk menanamÂkan modal dan berusaha di Kota PayaÂkumbuh.
“Ini perlu di bak up. Ini menggerakkan dan menghadirkan kesejahteraan. Dan ini juga akan mendorong datangnya investor. Seperti randang, saya dengar sudah ekspor keberbagai negara di Dunia. Dan Payakumbuh sekarang dikenal dengan kota city of randang,” sebut orang nomor wahid di Provinsi yang dikenal dengan ABS-SBK ini.
