PASBAR, METRO–Hari kedua pelaksanaan orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Fungsional Guru Tahap II, Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi didampingi Ketua TP-PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi dan Plt Kepala BKPSDM Adrianto, memberikan pembekalan dan sejumlah materi kepada para PPPK Guru di Lingkungan Pemkab Pasbar tahap itu, Selasa (5/12) di Aula Kantor Bupati setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Hamsuardi menyebutkan bahwa ia telah memberikan pembekalan kepada 108 PPPK Tenaga Fungsional Guru tahap 1 (pertama) beberapa waktu lalu. Pada tahap kedua ini, ia juga mengambil bagian sebagai narasumber yang akan memberikan materi mengenai visi misi Pemda Pasbar serta perkembangan Pasbar di segala lini, baik ekonomi, sosial, pemerintahan dan sebagainya.
“PPPK angkatan kedua ini berjumlah 118 orang. Sesuai visi misi kita, semua ASN harus memahami dengan betul. Pertama, berobat gratis yang alhamdulillah sudah kita kerjakan. Saat ini tinggal penguatan. Kedua, program Pasbar Cerdas dengan pungutan gratis di sekolah-sekolah dan reward pada siswa berprestasi. Selanjutnya, Magrib Mengaji dan Program Tahfidz Alquran yang harus berjalan dan diterapkan di sekolah bapak ibu,” jelasnya.
Ia juga meminta PPPK angkatan kedua itu agar menjunjung tinggi disiplin dalam bekerja. Kordinasi dan komunikasi dengan kepala sekolah serta tenaga pengajar lainnya yang ada di sekolah harus dijalin dengan baik. Target pembelajaran harus dicapai agar anak didik maju dan meningkatkan pendidikan di Pasbar.
Sebelumnya, pada hari yang sama Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar, Hendra Putra juga memberikan pembekalan orientasi kepada PPPK Tenaga Fungsional Guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat tersebut.
Ia menyebutkan pentingnya budi pekerti bagi anak-anak di lingkungan masyarakat. Karena, tanpa adanya budi pekerti anak-anak tidak akan maju.
“Contoh kecil penanaman budi pekerti kepada anak seperti salaman setiap pagi di luar maupun di dalam sekolah. Tanpa budi pekerti kita di Pasbar tidak akan maju. Ajarkan kepada anak-anak kita budi pekerti dengan baik untuk salaman setiap pagi di luar maupun di dalam sekolah. Jangan ajarkan anak-anak untuk bisa saling membenci karena sering menonton sinetron,” terangnya.
Selanjutnya ia juga menyebutkan program unggulan Pemda yang mendukung tercapainya akhlak budi pekerti yaitu program Tahfidz Alquran. Dengan adanya program ini dapat memudahkan anak-anak untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi dengan nilai plus hafal Alquran.
Ia berharap kepada guru-guru di sekolah agar bisa menyukseskan program Pemkab Pasbar Tahfidz Alquran di sekolah masing-masing dan dapat memberikan contoh yang baik kepada anak-anak. Ia juga mengajak untuk lebih meningkatkan budi pekerti dan ibadah serta dapat memunculkan inovasi-inovasi, kreativitas dan ide-ide baru.
“Kami sangat berharap kepada bapak ibuk untuk bisa menyukseskan Tahfidz Alquran di sekolahnya masing- masing. Berikan contoh yang baik kepada anak-anak kita tentang sopan santun. Mari kita tingkatkan budi pekerti dan ibadah kepada Allah SWT. Mari kita rubah kebiasaan kita selama ini mari kita berinovasi. Silahkan munculkan inovasi-inovasi baru, kreativitas baru, dan ide-ide baru,” harapnya. (end)
