DHARMASRAYA, METRO – Kurang dari 1×24 jam setelah insiden yang terjadi antara Ketua KPU Dharmasraya dengan wartawan terkait ancaman akan dilaporkan ke Polres, akhirnya Ketua KPU Dharmasraya, Maradis menyatakan permintaan maaf secara langsung kepada seluruh insan pers. Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers dan klarifikasi yang berlangsung di Media Center KPU Dharmasraya, Kamis (7/2).
Dalam jumpa pers yang dipimpin oleh komisioner, Zainal Efendi, hadir juga, Komisioner Doli Kartago, staff KPU Dharmasraya dan wartawan dari berbagai media. Ucapan permintaan maaf tersebut diucapkan Maradis di depan seluruh awak media, baik media cetak maupun online yang hadir pada acara jumpa pers terkait dengan insiden Rabu (6/2) tersebut.
Diijelaskan Zainal, bahwa tidak akan terwujud pemilihan bebas konflik tanpa adanya kerjasama dengan insan pers.
“Pemilihan bebas konflik yang kita yang baru dideklarasikan kemaren oleh KPU Sumbar dan KPU Dharmasraya, tidak akan terwujud secara optimal tanpa ada bantuan atau dukungan dari insan pers. Artinya, apa yang kami lakukan, tidak maksimal seperti yang kita harapkan bersama,” terang Zainal.
Selanjutnya, Ketua KPU Dharmasraya, Maradis berulang-ulang kali mengucapkan permintaan maafnya terkait insiden yang terjadi pada Rabu (6/2), karena manusia tidak luput dari khilaf dan kesalahan. Ia sangat paham dengan rekan-rekan wartawan bahwa insan pers adalah mitra kerja KPU dan pemerintah.
“Saya secara pribadi dan Ketua KPU Dharmasraya, saya minta maaf atas insiden yang telah terjadi, karena saya tidak lepas dari kekhilafan. Mungkin karena faktor kesibukan dan padatnya jadwal kerja hingga terjadilah hal-hal yang sama-sama tidak kita inginkan. Selain itu saya juga paham betul, bahwa insan pers adala mitra kerja bagi KPU dan pemerintah,” ucap Maradis.
“Menyoal soal pemberitaan yang sudah keluar adalah hak dari rekan-rekan pers dan kalau bisa jangan ditindak lanjuti lagi. Persoalan ini juga sudah kami koordinasikan dengan ketua KPU Propinsi untuk sering informasi terkait dengan hal tersebut,” bebernya.
Selain itu, Komisioner KPU Zainal Effendi menambahkan, bahwa insiden tersebut terjadi di ruangan ketua KPU dan bukan ditempat umum. Jadi ini perlu disampaikan kepada pimpred media masing masing agar permintaan maaf dari ketua KPU secara langsung ini dapat diterima. Dan ke depannya bisa memperkuat tali silaturahmi antara KPU dan pers. (g)