Posmetro Padang
Kamis, 18 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Keasrian Pulau Pandan, Rumah bagi Penyu Hijau, Lanjutkan KWT Gunung Padang dan Wisata Pulau Kecil

Redaksi
Senin, 13 November 2023 | 09:15 WIB
KUNJUNGI PULAU PANDAN— Wako Hendri Septa bersama rombongan LKKPN Pekanbaru, mengunjungi Pulau Pandan yang terletak sekitar 22,5 kilometer dari Muaro Padang, Sabtu (11/11). Pulau berada dalam Taman Wisata Perairan (TWP) Pieh itu, menjadi rumah bagi ratusan ribu penyu yang dilindungi terutama penyu hijau.

KUNJUNGI PULAU PANDAN— Wako Hendri Septa bersama rombongan LKKPN Pekanbaru, mengunjungi Pulau Pandan yang terletak sekitar 22,5 kilometer dari Muaro Padang, Sabtu (11/11). Pulau berada dalam Taman Wisata Perairan (TWP) Pieh itu, menjadi rumah bagi ratusan ribu penyu yang dilindungi terutama penyu hijau.

PADANG, METRO–Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru mengunjungi Kota Padang dalam upaya mengem­bang­kan wisata pulau-pulau kecil yang ada di ba­gian barat Kota Padang. Wako Hendri Septa menyebut baik keikutsertaan LKKPN Pekanbaru itu.

“Atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada LKKPN Pekanbaru telah membantu Pemerintah Kota Padang dalam mengembangkan pulau – pulau kecil di Kota Padang. Salah satunya Pulau Pan­dan yang telah dijadikan tempat konservasi penyu,” ucap Wako Hendri Septa, Sabtu (11/11), saat me­ngun­jungi Pulau Pandan.

Wako Hendri Septa me­nam­bahkan, pengembangan pulau-pulau kecil me­ru­pakan bagian dari program unggulan Pemerintah Kota Padang yaitu, melanjutkan pengembangan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Pa­dang, pulau-pulau kecil, wilayah timur Kota Padang.

“Sesuai visinya Kota Padang di bidang pariwisata, Pemerintah Kota Pa­dang telah melakukan beberapa upaya. Pertama terkait dengan wisata terpadu gunung Padang, kita sudah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam pe­ngem­bangan kawasan Ko­ta Tua,” kata wako.

Kemudian, pengembangan wisata Bagian Ti­mur, dia menyebut sudah be­kerjasama sama dengan PT. Semen Padang da­lam pengembangan Goa Kelelawar Padayo. Dan, pengembangan pulau ke­cil-kecil bekerjasama dengan LKKPN.

Wako Hendri Septa berharap, Pulau Pandan ini dapat dikembangkan menjadi salah satu objek wisata berbasis konservasi alam di Kota Padang. Pulau Pandan memiliki banyak potensi diantaranya, vegetasi hutannya masih alami, memiliki bangunan peninggalan zaman Belanda, dikelilingi oleh batu karang, dan memiliki sumber mata air.

Pulau Pandan, salah satu pulau eksotis di sisi barat Kota Padang yang terletak sekitar 22,5 kilometer dari Muaro Padang. Pulau yang berada dalam Taman Wisata Perairan (TWP) Pieh dan pulau sekitarnya itu, menjadi rumah bagi ratusan ribu penyu yang dilindungi terutama penyu hijau.

Pulau Pandan menjadi salah satu penangkaran penyu semi alami yang dikelola Kementerian Ke­lau­­tan dan Perikanan (KKP). Pulau dengan luas se­­kitar 16 hektar itu, masih tam­pak asri dengan pasir pu­tih yang sangat halus.

Berkunjung ke Pulau Pandan, akan menjadi wi­sata bahari yang paling ber­kesan. Selain disapa oleh keeksotisan pasir dan po­hon kelapanya, pengunjung akan diperkenalkan dengan penangkaran pe­nyu semi alami dibawah naungan LKKPN Pekanbaru.

Saat menjalankan ekspedisi ke Pulau Pandan, akhir pekan lalu, wako me­ng­­apre­siasi LKKPN Pekanbaru yang telah mengelola taman kon­­ser­vasi penyu di Pulau Pandan itu. “Terima kasih LKKPN Pekanbaru yang telah bersama mengawasi ser­ta melestarikan penyu di Pu­lau Pandan. Tidak lupa kita im­bau masyarakat agar me­ngun­­jungi pulau yang ma­sih asri ini, ini taman kon­ser­­vasi serta wisata yang me­rupakan aset kita bersama,” katanya.

Sementara itu, Kepala LKKPN Pekanbaru Rahmat Irfansyah mengatakan, Pulau Pandan masuk da­lam kawasan konservasi nasional Pulau Pie yang dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Terdapat 3 pulau di Kota Padang yang dikelola, yakni Pulau Pandan, Pulau Air dan Pulau Toran.

“Pulau Pandan ini memiliki luas lebih kurang 16,4 hektar. Dulunya pulau ini bekas penjajahan Belanda. Hari ini kita dari LKKPN mengadakan bersih – bersih Pantai, melihat penangkaran penyu, dan mengunjungi bangunan bersejarah peninggalan Belanda,” sebutnya.

Sejak tahun 2018, total telur penyu yang berhasil diselamatkan oleh LKKPN Pekanbaru sebanyak 122 ribu. Dari jumlah itu, sekitar 90 persen berhasil jadi penyu yaitu penyu lokal dan didominasi penyu hijau. Sekitar bulan Mei, Juni, Juli akan menjadi pendaratan penyu terbanyak dan rilis terbanyak.

“Biasanya akhir tahun akan mengalami penurunan,” kata Ilham.

Terlihat dalam penang­karan itu, dituliskan berbagai informasi. Diantaranya, nomor sarang, jenis penyu, jumlah telur yang ditemukan di pesisir, tanggal ditemukan, dan prediksi atau waktu perkiraan menetas.

“Biasanya dalam 60 ha­ri bakal menetas. Tapi ini tergantung kondisi panasnya pasir, adanya yang perkiraan kita bakal menetas dalam dua hari ke de­pan, namun sudah menetas satu atau dua hari yang lalu,” katanya.

Kondisi penetasan telur penyu juga tergantung cuaca. Jika curah hujan tinggi, maka penetasan juga akan semakin lambat. “Penyu melakukan pendaratan dominannya saat malam hari, sekitar pukul 02.00 atau 03.00 pagi. Nanti sekitar pukul 04.00 hingga 08.00 akan kita cek dan pindahkan ke penangkaran, lalu diberi tanda,” tutur Ilham lagi.

Dalam pengumpulan telur penyu, tim penangkaran penyu LKKPN yang merupakan warga lokal Kota Padang akan menyisi pantai dari utara ke selatan. Namun, saat berkunjung ke Pulau Pandan tim Pemko Padang tidak sempat melihat perilisan pe­nyu. Sebab, waktu rilisnya hanya saat matahari akan terbenam.

“Konservasi penyu merupakan program nasional. Seluruh penyu yang kita temukan disini dilindungi tidak bisa dimanfaatkan,” tutupnya. (brm)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

PT Semen Padang Kirim 1.000 Dumbag ke Solok, Perkuat Penanganan Pascabanjir Bandang

PT Semen Padang Kirim 1.000 Dumbag ke Solok, Perkuat Penanganan Pascabanjir Bandang

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:12 WIB
Andre Rosiade Serahkan 1.500 Paket Sembako untuk Masyarakat Kota Solok Terdampak Banjir Bandang

Andre Rosiade Serahkan 1.500 Paket Sembako untuk Masyarakat Kota Solok Terdampak Banjir Bandang

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:11 WIB
Resmikan Bailey dan Salurkan Sembako di Solok, Andre Rosiade Tegaskan Pemerintah Pusat Hadir Tangani Bencana Sumbar

Resmikan Bailey dan Salurkan Sembako di Solok, Andre Rosiade Tegaskan Pemerintah Pusat Hadir Tangani Bencana Sumbar

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:09 WIB
Belum Pulih, Tanggap Darurat Diperpanjang Sampai 22 Desember, Pemko-DPRD Sepakat Percepat Rehabilitasi, Rekonstruksi

Belum Pulih, Tanggap Darurat Diperpanjang Sampai 22 Desember, Pemko-DPRD Sepakat Percepat Rehabilitasi, Rekonstruksi

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:08 WIB
Jaga Stamina Kafilah MTQN ke-41, Dinkes Padang Kirim Multivitamin

Jaga Stamina Kafilah MTQN ke-41, Dinkes Padang Kirim Multivitamin

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:04 WIB
UNP Kembali Kukuhkan Sembilan Guru Besar

UNP Kembali Kukuhkan Sembilan Guru Besar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:03 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB
Keasrian Pulau Pandan, Rumah bagi Penyu Hijau, Lanjutkan KWT Gunung Padang dan Wisata Pulau Kecil

Keasrian Pulau Pandan, Rumah bagi Penyu Hijau, Lanjutkan KWT Gunung Padang dan Wisata Pulau Kecil

Senin, 13 November 2023 | 09:15 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Dilepas Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, UNP Turunkan Ribuan Mahasiswa Ikuti KKN di Lokasi Bencana
BERITA UTAMA

Dilepas Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, UNP Turunkan Ribuan Mahasiswa Ikuti KKN di Lokasi Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:56 WIB

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh yang Tadinya Terisolasi Kini Kembali Terhubung, PLN Masuki Tahap Pengoperasian Pembangkit

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh yang Tadinya Terisolasi Kini Kembali Terhubung, PLN Masuki Tahap Pengoperasian Pembangkit

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:54 WIB
Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:25 WIB
Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:22 WIB
Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:20 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025