PADANG, METRO–Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) kembali menunjukan prestasinya di tingkat nasional. Kali ini Pemprov Sumbar dianugerahi sebagai daerah ramah layanan investasi 2023.
Penghargaan tersebut diberikan Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas kinerja Pemprov Sumbar dalam memberikan layanan investasi.
Plakat penghargaan diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) K.H. Ma’ruf Amin diterima Kepala Dinas Penanaman Modal-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sumbar, Adib Alfikri di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (8/11).
Anugrah Layanan Investasi 2023 (ALI 2023) berupa penilaian atas kinerja DPMPTSP di provinsi/kabupaten/kota. Selain itu percepatan pelaksanaan berusaha, dengan nilai kategori sangat baik.
“Alhamdulillah, kita menjadi daerah ramah dalam layanan investasi. Karena kita berupaya memberikan pelayanan investasi dengan baik,”sebut Mahyeldi, Kamis (9/11) di Padang.
Menurutnya, Sumbar yang merupakan daerah yang terbuka terhadap investasi, sudah seharusnya DPM-PTSP melakukan inovasi atau perbaikan layanan atau proses perizinan, sehingga investor merasa nyaman dan yakin untuk menanamkan modal ke Sumbar.
Dia menilai bila dengan proses yang lebih memudahkan, maka akan memberikan dampak kepada dunia investasi di Sumbar, sehingga terwujudlah percepatan dan kemudahan bagi dunia usaha untuk bergerak.
Mahyeldi menyatakan dengan adanya investasi yang masuk tentu akan berdampak positif untuk laju pertumbuhan ekonomi Sumbar bahkan nasional. “Nah, hal itu yang menjadi harapan pihaknya saat ini. Sehingga kita harus benahi perizinan, tidak boleh lambat, tidak boleh memperlambat dan jangan menghambat. Untuk sesuatu yang baik harus disegerakan,” tegasnya.
Mahyeldi menegaskan dengan adanya proses yang cepat, maka investor akan mudah masuk ke Sumbar, tanpa ada rasa kekhawatiran. Melalui penyederhanaan tata kelola perizinan dengan tetap memperhatikan aturan yang ada.
“Hal yang terpenting, investasi tersebut harus berdampak untuk kesejahteraan masyarakat, tidak merusak lingkungan dan berkelanjutan,” sebutnya.
Kepala DPM-PTSP Sumbar, Adib Alfikri mengatakan penghargaan yang diterima merupakan kerja keras semua pihak selama ini dalam memberikan layanan investasi.
Diakuinya, masih ada beberapa yang perlu dibenahi dalam pelayanan investasi. Untuk itu ke depan secara perlahan akan dibenahi. “Dari segi sarana dan prasarana kita masih jauh ketinggalan dari Provinsi lain, namun untuk sumber daya manusia kita masih di perhitungkan”, ucap Adib.
Ditambahkan Adib, tahapan penilaian Anugerah Layanan Investasi 2023 ini dilaksanakan Kementerian Investasi / BKPM RI mulai Mei 2023. Dengan tahapan awal verifikasi dan verifikasi lapangan oleh pihak ketiga/lembaga independent. Kemudian, paparan/presentasi Kepala DPMPTSP dan uji petik yang dilakukan oleh Kementrian Investasi/BKPM RI.
Realisasi Investasi Triwulan III
