BUKITTINGGI, METRO – Hujan deras Jumat (8/2) siang hingga sore mengakibatkan jalan di Kelok Cindua Ngarai Sianok, Bukittinggi, amblas sepanjang 20 meter dengan kedalaman 3 meter. Hal itu membuat jalan alternatif Bukittinggi-Agam harus buka tutup.
Dari amblasnya jalan pendakian yang tidak jauh dari arah keluar dari Lubang Jepang tersebut pihak Dishub dan BPBD langsung mendatangi lokasi dengan memasang road barrier untuk mengatasi terjadi kecelakaan.
Anggota BPBD Bukittinggi, Reynaldo mengatakan, jalan itu nyaris amblas karena adanya longsor di Kelok Cindua tersebut yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
“Longsor terjadi di Jalan Binuang Kelok Cindua Ngarai Sianok yang berdampak pada terganggunya akses kendaraan yang melintasi lokasi tersebut,” ucapnya.
Diperkirakan di bawah aspal jalan sudah terkikis sekitar 10 meter akibat tanah longsor dan dikhawatirkan akan benar-benar amblas jika tidak segera diantisipasi. Mengingat cuaca yang masih hujan.
”Untuk antisipasinya kita lakukan pengamanan di lokasi dengan melibatkan pihak terkait dan mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati ketika melintasi jalan itu karena kondisi jalan yang cukup curam,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi Dinas PU Bukittinggi untuk segera mengantisipasi dan mencari solusi agar jalan bisa dilewati. Mengingat jalan itu merupakan jalur alternatif Bukittinggi-Agam. (cr8)