PDG.PARIAMAN, METRO–Perbuatan pria berinisial AB (33) yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ini sangatlah bejat. Pasalnya, ia tega memampiaskan nafsu birahinya kepada putri tirinya sendiri yang masih berstatus anak di bawah umur dan pelajar SMP.
Meski korban bernama Mawar (naÂma samaran-red) yang berusia 14 tahun sempat menolak dan melawan ketika diperkosa, tetapi karena ayah tirinya yang yang lebih kuat, membuat korban tak berdaya. Apalagi, saat pemerkosaan itu terjadi, ibu korban juga tidak berada di rumah.
Peristiwa pemerkoÂsaan itu diketahui terjadi di NaÂgari Guguak, Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam, KaÂbuÂpaten Padangpariaman. SeÂtelah puas melamÂpiasÂkan nafsu bejatnya kepada korban, AB lantas meÂlonÂtarkan berbagai ancaman kepada korban agar tutup mulut.
Namun seiring berjaÂlannya waktu, korban terÂnyata mengalami trauma atas kejadian nahas yang menimpanya. Guru di seÂkolahnya pun menjadi cuÂriga dengan korban yang tiba-tiba menjadi pendiam dan sering menyendiri. Perlahan, guru korban meÂnanyakan masalah yang dialami korban hingga memÂbuatnya berubah seÂperti itu.
Awalnya, korban engÂgan untuk menceritaÂkanÂnya. Tapi setelah merasa aman dengan sang guru, korban akhirnya mengakui jika dirinya telah diperkosa oleh suami ibunya alias ayah tirinya. Mendengar pengakuan itu, pihak sekoÂlah kemudian memanggil ibu korban ke sekolah dan menceritakan semuanya.
Sontak saja, ibu korban dibuat murka mendapat pengakuan yang mengÂeÂjutÂkan dari korban, hingga melaporkan suami keduaÂnya itu ke Polres PadangÂpariaman. Tetapi, laporan itu diketahui oleh ayah tiri korban dan langsung melaÂrikan diri meninggalkan rumahnya.
Meski begitu, Tim OpsÂnal Satreskrim Polres PaÂdangpariaman tidak kehaÂbisan langkah untuk meneÂmukan pelaku. Setelah dilaÂkukan penyelidikan, Polisi mengetahui keberadaan pelaku yang bersembunyi di Kecamatan Surantiah, Kabupaten Pessel lalu dilaÂkukan penangkapan pada Rabu (1/11) sekitar pukul 20.00 WIB.












